Wamenkeu: Program 3 Juta Rumah Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Iwan Supriyatna Suara.Com
Jum'at, 07 Februari 2025 | 05:55 WIB
Wamenkeu: Program 3 Juta Rumah Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi Nasional
BTN Prioritas Economic Outlook and Chinese New Year 2025 bertema “Year of Wooden Snake, Wisdom and Balance in the Midst of Global Economy Dynamics”.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sektor perumahan dinilai dapat menjadi kunci bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah ketidakpastian global karena penggunaan komponen lokal yang tinggi.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan sektor perumahan dapat menggerakkan perekonomian Indonesia di tengah tantangan global karena sektor perumahan menggunakan bahan baku lokal.

Misalnya, sektor ini menggunakan bahan baku dan tenaga kerja asli Indonesia yang dapat memacu aktivitas ekonomi dan berbagai sektor turunannya.

“Sektor perumahan menjadi salah satu agenda penting yang diusung Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, seperti tertuang dalam Program Tiga Juta Rumah yang mengemban amanat pemenuhan tiga juta hunian per tahunnya di perdesaan dan perkotaan,” papar Suahasil dalam gelaran BTN Prioritas Economic Outlook and Chinese New Year 2025 bertema “Year of Wooden Snake, Wisdom and Balance in the Midst of Global Economy Dynamics”, ditulis Jumat (7/2/2025).

Menurut Suahasil, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, Pemerintah melihat perlu menggunakan produksi dalam negeri, yang asalnya dari manufaktur Indonesia dan sumber daya alam Indonesia, karena dapat menciptakan multiplier effect.

“Semua barang input atau bahan baku utama sektor perumahan nasional seperti pasir, batu bata, semen, cat, genteng, kayu, dan lain-lain berasal dari dalam negeri. Pembangunan dengan local content yang tinggi itulah yang kita cari,” ujar Suahasil.

Suahasil menambahkan, BTN sebagai mitra pemerintah dalam mendukung pembiayaan untuk perumahan rakyat menjadi elemen yang penting dan tidak terpisahkan dari ekosistem perumahan nasional.

Secara khusus, Suahasil mengapresiasi peran nasabah BTN Prioritas yang mendukung ekosistem perumahan melalui dana pihak ketiga yang ditempatkan di BTN.

Pasalnya, dana tersebut menjadi bahan baku untuk disalurkan menjadi kredit konstruksi kepada pengembang dan kredit pemilikan rumah (KPR) kepada konsumen, terutama masyarakat berpenghasilan rendah.

Baca Juga: Bukti Bisnis Properti Syariah Bisa Bikin Cuan

Sebagai bentuk komitmen dukungan pemerintah terhadap kontribusi BTN terhadap sektor perumahan, Suahasil menegaskan bahwa pemerintah telah menyediakan pendanaan berupa Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), didukung oleh berbagai insentif perpajakan dan efisiensi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) agar subsidi yang diberikan dapat lebih tepat sasaran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI