Realisasi Penyaluran Kredit Bank Mandiri Tembus Rp 1.670,55 Triliun

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:07 WIB
Realisasi Penyaluran Kredit Bank Mandiri Tembus Rp 1.670,55 Triliun
(Dok: Bank Mandiri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bank Mandiri terus memperkuat perannya dalam mengoptimalkan ekosistem wholesale untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, langkah strategis ini menjadi bagian dari upaya perseroan dalam menjangkau sektor potensial yang masih dapat dimaksimalkan, terutama dari sisi penyaluran kredit di berbagai wilayah Indonesia.

Hingga akhir tahun 2024, realisasi kredit Bank Mandiri secara konsolidasi mencapai Rp 1.670,55 triliun naik 19,5% secara year on year (YoY), dengan pertumbuhan yang tetap solid di beberapa segmen utama.

"Kredit wholesale yang menjadi core business perseroan terus menjadi pendorong utama penyaluran kredit," kata Darmawan dalam konferensi virtual, Rabu (5/2/2025).

Baca Juga: OJK Rilis Aturan Baru Rahasia Bank, Ini Isinya

Sedangkan pertumbuhan  kredit dan tabungan Bank Mandiri lanjut Darmawan, tersebar merata di berbagai daerah Indonesia yang menjadi bagian dari komitmen dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

“Sepanjang tahun 2024, Bank Mandiri mampu mendorong pertumbuhan baik kredit maupun tabungan hingga lebih dari 2 kali lipat pertumbuhan industri, dan pertumbuhan yang sangat baik ini tersebar dengan merata di seluruh Indonesia,” kata Darmawan.

Sementara itu, kualitas kredit tetap menjadi perhatian utama Bank Mandiri, tercermin dari upaya perseroan dalam menjaga rasio kredit bermasalah atau Non-Performing Loan (NPL) tetap terkendali di level 0,97% pada akhir 2024, turun 5 basis poin (bps) dari periode tahun sebelumnya.

"Kami terus berupaya mengoptimalkan potensi di sektor wholesale agar dapat menjangkau lebih banyak sektor ekonomi yang membutuhkan akses permodalan. Ekosistem ini tidak hanya memberikan peluang pertumbuhan bagi bisnis tetapi juga mendukung stabilitas ekonomi secara lebih luas," imbuhnya.

Dalam strategi ekspansi kredit, Bank Mandiri tetap fokus pada sektor-sektor strategis seperti pertanian & perkebunan, energi, telekomunikasi, industri makanan dan minuman, serta sektor padat karya yang tersebar di berbagai wilayah.

Baca Juga: Hindari Kredit Macet, Honest Kembalikan Rp9,2 Miliar ke Pengguna yang Disiplin Bayar Tagihan

Penyaluran kredit di segmen korporasi tetap menjadi kontributor utama dengan pertumbuhan mencapai 25,5% secara YoY menjadi Rp 913,3 triliun pada akhir tahun 2024.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI