Suara.com - Seiring kontribusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam mendukung kemajuan Indonesia, terutama dalam pencapaian tujuan Sustainable Development Goals (SDGs).
Miklos Gaspar, Direktur United Nations Information Centre (UNIC) untuk Indonesia dan Filipina yang hadir di acara Ambassador Talk, Nusa Putra University, mengungkapkan apresiasinya terhadap potensi besar mahasiswa yang sangat berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan, inklusivitas, dan kesetaraan.
Selain membahas sinergi antara universitas dan PBB dalam Pembangunan berkelanjutan, acara Ambassador Talk yang menghadirkan pembicara Direktur Pusat Informasi PBB, Miklos Gaspar itu juga menjadi ajang bagi mahasiswa untuk mengetahui peluang menjadi relawan dan berkarir di PBB.
Miklos Gaspar dan timnya memaparkan sejumlah peluang menarik yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa Nusa Putra dan kampus lainnya untuk mulai berkarir di PBB.
Baca Juga: PBB: Serangan Pemukim Israel Lukai 17 Warga Palestina, Tepi Barat Memanas!
Melalui forum ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan informasi langsung dari perwakilan PBB, tetapi juga diberi inspirasi untuk mengambil peran dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan kesetaraan di tingkat internasional.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam mengenai peran dan kontribusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Indonesia, terutama dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Selain itu, acara ini juga menjadi wadah untuk mempererat hubungan kerja sama antara Nusa Putra University dengan organisasi internasional serta menginspirasi mahasiswa untuk aktif terlibat dalam isu-isu global
Sebelumnya, agenda yang mengusung “Explore the UN Mission in Indonesia” pada Jum'at 24 Januari 2025 itu juga jadi momen yang menunjukkan pentingnya forum-forum diskusi seperti Ambassador Talk yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk bertukar pikiran.
"Menurut saya ini adalah tentang mendukung tujuan PBB dan pembangunan berkelanjutan. Hal ini mungkin terjadi melalui forum seperti ini, di mana para pelajar dapat berdiskusi dan berbagi ide, tidak hanya dengan pejabat PBB, namun juga antar satu sama lain tentang tindakan nyata yang dapat diambil untuk mendukung pembangunan berkelanjutan," ujar Gaspar.
Baca Juga: Lebih dari 23.500 Perempuan dan Anak Tewas di Gaza, PBB: "Satu Generasi Trauma"
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik, Penelitian dan Internasionalisasi Nusa Putra University, Anggy Pradiftra Junfithrana menyampaikan apresiasi atas kehadiran . Miklos Gaspar di acara Ambassador Talk tersebut.
Ia menekankan bahwa kehadiran Direktur Pusat Informasi PBB ini menjadi momen berharga bagi universitas untuk membangun hubungan lebih erat dengan perwakilan diplomatik dan internasional, sekaligus memberikan wawasan kepada mahasiswa dan akademisi terkait hubungan internasional, diplomasi, dan pemerintahan global.
Satu mahasiswa internasional Nusa Putra University asal Negara Sierra Leone Hajja Maria yang menjadi peserta acara tersebut mengungkapkan pandangannya mengenai peran mahasiswa dalam mendukung tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan kesan mendalamnya terhadap acara Ambassador Talk.
"Dengan jurusan saya, saya akan menerapkan ilmu yang saya pelajari untuk mendukung SDGs, misalnya melalui inovasi di bidang teknik elektro atau bahkan dengan langkah sederhana sebagai seorang wirausahawan di masa depan," ujarnya.