Suara.com - Seorang pegawai BUMN PT Timah Tbk viral di media sosial. Pegawai yang diduga menggunakan akun Ghina Myzon Wenny itu menghina pekerja honorer karena gaji yang rendah, serta harus mengantre ketika berobat di fasilitas kesehatan yang dibayar dengan layanan BPJS.
Ia menyebut profesi itu dengan plesetan "hororer" dan menyinggung mereka yang berobat ke rumah sakit menggunakan BPJS. Sementara dirinya mengaku pasien prioritas sehingga tak perlu antre seperti mereka.
"Ngantri ya dek, BPJS ya. Oh BPJS, masih hororer ya, kebetulan saya kan, ehhmm, saya enggak ngantri dek. Pasien prioritas," kata dia sambil tertawa dan menunjuk logo PT Timah pada seragam kerjanya yang diunggah melalui akun TikTok seperti dibagikan ulang akun X @bacottetangga_.
Namun, alih – alih mengakui kesalahan atau meminta maaf, hujatan terhadap Ghina justru ditanggapi dengan arogan. Video lain yang juga viral justru menampilkan dirinya dengan wajah slay atau santai. Hujatan netizen merupakan sarana panen pahala seindonesia bagi Ghina.
Bukan hanya itu, segala hal tentang PT Timah pun ikut menuai sorotan publik. Tak terkecuali gaji dan fasilitas jika menjadi karyawan di sana. Meski demikian, tidak ada informasi yang menyebutkan secara pasti jabatan Ghina di perusahaan pelat merah tersebut serta berapa gajinya.
PT Timah adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi dan eksportir logam timah. Mereka merupakan anggota MIND ID (Mining Industry Indonesia), BUMN Holding Industri Pertambangan yang berdiri pada tahun 1976.
Perusahaan tersebut juga telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 1995. Melansir berbagai situs ketenagakerjaan, gaji di PT Timah dibagi menurut tingkat jabatannya. Berikut perkiraan daftar selengkapnya.
1. General Manager: Rp 75.500.000
2. Architect: Rp 55.500.000
3. Drilling Supervisor: Rp 57.200.000