Harga Bitcoin Anjlok ke $93.030, Analis Prediksi Fluktuasi dalam Sepekan

M Nurhadi Suara.Com
Senin, 03 Februari 2025 | 11:55 WIB
Harga Bitcoin Anjlok ke $93.030, Analis Prediksi Fluktuasi dalam Sepekan
Ilustrasi bitcoin (Photo by Traxer on Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga Bitcoin saat ini berada di angka US$100.000 setelah sebelumnya sempat menguji di level US$100.000. Setelah sempat menguat singkat pasca penurunan sebesar 2,22%.

Bitcoin yang Bitcoin sempat rebound di sekitar level $99,200 kini anjlok di harga US93.030 (pukul 11.51 WIB), sekaligus menunjukkan volatilitas yang tinggi dalam perdagangan.

Analisis dari Ali Martinez, seorang analis kripto, menunjukkan bahwa level dukungan penting untuk Bitcoin berada di angka $97,190. Ia menekankan bahwa Bitcoin harus tetap berada di atas level ini untuk mempertahankan tren bullish-nya.

Meskipun harga berfluktuasi tajam dan menguji sentimen investor, optimisme masih kuat karena banyak trader yang tetap percaya pada potensi kenaikan harga Bitcoin.

Level Dukungan Kunci di $97,190

Menurut Martinez, level $97,190 merupakan salah satu titik dukungan paling krusial bagi Bitcoin. Mempertahankan posisi di atas level ini sangat penting untuk menjaga momentum pasar yang positif. Data dari platform analitik on-chain, IntoTheBlock, mendukung pandangan ini. Sekitar 73% alamat yang membeli Bitcoin pada rentang harga saat ini berada dalam posisi menguntungkan.

Sekitar 1,45 juta alamat membeli Bitcoin antara harga $95,727 dan $98,719 dengan rata-rata harga sekitar $97,190. Alamat-alamat ini secara kolektif memegang sekitar 1,36 juta BTC di sekitar level tersebut, menjadikannya salah satu area konsentrasi kepemilikan tertinggi dalam siklus saat ini.

Dengan konsentrasi kepemilikan yang signifikan ini, Bitcoin harus tetap berada di atas $97,190 untuk menjaga momentum bullish dan memastikan sentimen positif di kalangan trader. Jika harga turun di bawah level ini, banyak pemegang dapat mencapai titik impas, meningkatkan kemungkinan terjadinya penjualan panik yang dapat menekan harga lebih lanjut.

Meskipun ada kekhawatiran tentang kemampuan Bitcoin untuk mempertahankan dukungannya, sentimen pasar di kalangan trader tetap optimis. Data dari Binance, bursa kripto terbesar di dunia, menunjukkan bahwa mayoritas trader masih bertaruh pada potensi kenaikan harga lebih lanjut.

Baca Juga: Tips Sebelum Terjun ke Dunia Trading Kripto

Menurut data dari Coinglass, sekitar 60,94% trader di Binance dengan posisi futures terbuka pada Bitcoin memperkirakan kenaikan harga. Selain itu, Martinez juga menunjukkan sinyal beli dari indikator TD Sequential yang muncul pada grafik empat jam Bitcoin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI