Suara.com - Harga Bitcoin saat ini berada di angka US$100.000 setelah sebelumnya sempat menguji di level US$100.000. Setelah sempat menguat singkat pasca penurunan sebesar 2,22%.
Bitcoin yang Bitcoin sempat rebound di sekitar level $99,200 kini anjlok di harga US93.030 (pukul 11.51 WIB), sekaligus menunjukkan volatilitas yang tinggi dalam perdagangan.
Analisis dari Ali Martinez, seorang analis kripto, menunjukkan bahwa level dukungan penting untuk Bitcoin berada di angka $97,190. Ia menekankan bahwa Bitcoin harus tetap berada di atas level ini untuk mempertahankan tren bullish-nya.
Meskipun harga berfluktuasi tajam dan menguji sentimen investor, optimisme masih kuat karena banyak trader yang tetap percaya pada potensi kenaikan harga Bitcoin.
Baca Juga: Tips Sebelum Terjun ke Dunia Trading Kripto
Level Dukungan Kunci di $97,190
Menurut Martinez, level $97,190 merupakan salah satu titik dukungan paling krusial bagi Bitcoin. Mempertahankan posisi di atas level ini sangat penting untuk menjaga momentum pasar yang positif. Data dari platform analitik on-chain, IntoTheBlock, mendukung pandangan ini. Sekitar 73% alamat yang membeli Bitcoin pada rentang harga saat ini berada dalam posisi menguntungkan.
Sekitar 1,45 juta alamat membeli Bitcoin antara harga $95,727 dan $98,719 dengan rata-rata harga sekitar $97,190. Alamat-alamat ini secara kolektif memegang sekitar 1,36 juta BTC di sekitar level tersebut, menjadikannya salah satu area konsentrasi kepemilikan tertinggi dalam siklus saat ini.
Dengan konsentrasi kepemilikan yang signifikan ini, Bitcoin harus tetap berada di atas $97,190 untuk menjaga momentum bullish dan memastikan sentimen positif di kalangan trader. Jika harga turun di bawah level ini, banyak pemegang dapat mencapai titik impas, meningkatkan kemungkinan terjadinya penjualan panik yang dapat menekan harga lebih lanjut.
Meskipun ada kekhawatiran tentang kemampuan Bitcoin untuk mempertahankan dukungannya, sentimen pasar di kalangan trader tetap optimis. Data dari Binance, bursa kripto terbesar di dunia, menunjukkan bahwa mayoritas trader masih bertaruh pada potensi kenaikan harga lebih lanjut.
Menurut data dari Coinglass, sekitar 60,94% trader di Binance dengan posisi futures terbuka pada Bitcoin memperkirakan kenaikan harga. Selain itu, Martinez juga menunjukkan sinyal beli dari indikator TD Sequential yang muncul pada grafik empat jam Bitcoin.
Indikator teknis ini telah terbukti efektif dalam mengidentifikasi pembalikan tren selama siklus ini dan sering kali mendahului pemulihan harga yang signifikan.
Jika pola ini kembali terulang, Bitcoin bisa mengalami tekanan beli yang baru dalam beberapa hari ke depan dan berpotensi menguji kembali level $106.000.
Meskipun terdapat fluktuasi harga yang tajam dan tantangan di pasar kripto secara keseluruhan, banyak analis percaya bahwa faktor-faktor fundamental dan sentimen positif dapat mendorong harga Bitcoin lebih tinggi dalam jangka panjang.
Investor dan trader disarankan untuk tetap waspada terhadap perkembangan pasar dan melakukan analisis menyeluruh sebelum mengambil keputusan investasi.
Desclaimer: Informasi yang terdapat dalam artikel ini bersifat informatif dan tidak dimaksudkan sebagai saran investasi. Cryptocurrency adalah aset yang sangat volatile dan dapat mengalami fluktuasi harga yang signifikan dalam waktu singkat. Sebelum melakukan investasi dalam cryptocurrency, kami menyarankan Anda untuk melakukan riset mendalam dan mempertimbangkan tujuan keuangan serta toleransi risiko Anda.
Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian atau kerugian yang mungkin timbul dari keputusan investasi yang diambil berdasarkan informasi yang disediakan dalam artikel ini. Selalu konsultasikan dengan penasihat keuangan atau profesional yang berlisensi sebelum membuat keputusan investasi.