Suara.com - BRI UMKM EXPO(RT) 2025 menampilkan banyak bisnis usaha dari berbagai sektor. Salah satunya pada sektor aksesoris yang saat ini banyak diminati.
Hal itu terlihat pada UMKM Sasadu Leather yang merupakan brand kerajinan tas kulit. Pemilik Sasadu Leather Dwi Soufnita mengatakan, ide bisnis berawal saat pandemi Desember Tahun 2020.
Saat itu, Dwi memulainya hanya sekedar coba-coba untuk memenuhi permintaan dari temannya.
"Awalnya dari permintaan teman yang nanya ke saya, bisa nggak bikin tas unik artistik bisa di bawa ke kantor dan hangout. Akhirnya kita bikin nggak sengaja kita coba. Jadi kita menjawab kebutuhan teman," kata Dwi saat berbincang dengan Suara.com pada acara BRI UMKM EXPO(RT) 2025 di BSD, Jumat (30/1/2025).
Dwi ingin menciptakan brand premium dengan ciri khas lokal dari Indonesia. Salah satu item yang dibuatnya adalah jenis tas dengan menggunakan kulit sapi berkualitas.
"Kita juga membuat tas ini dengan kualitas bahan sapi yang baik, jadi tas ini bisa dipakai hangout, kerja dengan sentuhan kulit yang nyaman," jelasnya.
Menurut Dwi, beberapa produk tas kulitnya ini sudah banyak dipakai oleh masyarakat Indonesia hingga luar negeri.
"Kami punya konsumen yang loyal sering diposting di media sosial, sehingga konsumen kita tidak hanya di Indonesia tapi juga ada di luar negeri," imbuhnya.
Untuk harga tasnya mulai dari Rp 700 ribu hingga Rp 3 juta. Harga ini terbilang sangat masuk akal dengan hasil yang dibuatnya dengan menggunakan kulit sapi asli yang nyaman dipakai.
Baca Juga: BRI Segera Garap Bisnis Bank Emas
" Kita menggunakan produk kulit sapi asli yang bikin nyaman. Harganya terendah Rp 700 ribu hingga Rp 3 juta," jelasnya.