TMI Catatkan Premi Rp2,3 Triliun di 2024

Jum'at, 31 Januari 2025 | 07:03 WIB
TMI Catatkan Premi Rp2,3 Triliun di 2024
Ilustrasi asuransi (Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Asuransi Tokio Marine Indonesia (TMI) kembali menegaskan komitmennya untuk mendukung kinerja para agen dengan menggelar Agency Kick-Off 2025 bertema “Sinergy for Our Future”, pada minggu terakhir Januari 2025, di Jakarta. 

Melalui acara ini, TMI memperkenalkan berbagai inovasi digital dan program keagenan baru yang dirancang khusus untuk memacu kinerja dan memperkokoh daya saing di industri asuransi umum Indonesia.

Muhammad Ali, Chief Distribution Officer TMI, menyampaikan bahwa tahun-tahun terakhir merupakan periode yang penuh tantangan bagi TMI dan industri asuransi secara keseluruhan. 

"Namun, berkat kontribusi luar biasa dari para agen TMI, pada tahun 2024, pihaknya berhasil mencapai premi sebesar Rp2,3 triliun dan nilai klaim yang menurun dibandingkan tahun sebelumnya," kata Ali dalam keterangannya dikutip Jumat (31/1/2025).

Baca Juga: MPMInsurance Pertahankan Rating A+ dari Fitch Ratings

Selain itu, dalam hal kesehatan keuangan perusahaan, TMI mencatatkan Risk-Based Capital (RBC) jauh melebihi batas minimum yang ditetapkan pemerintah. 

"Untuk itu, kami sangat menghargai dan mengucapkan terima kasih atas dedikasi serta komitmen yang telah diberikan oleh para agen." Paparnya.

Lebih jauh Muhammad Ali mengatakan pihaknya juga mencatatkan peningkatan signifikan dalam jumlah agen, tahun lalu jumlah agen bertambah sebanyak 53 agen, kini menjadi 502 agen terdaftar. 

"Pencapaian ini sangat luar biasa karena menyumbang pertumbuhan premi dari kanal keagenan sebesar 33 miliar di tahun lalu, dan kami berharap peningkatan jumlah agen ini akan memberikan dampak positif yang lebih besar di tahun 2025," ujarnya.

Pada tahun 2024, TMI telah melakukan berbagai strategi untuk meningkatkan kontribusi para agen terhadap Perusahaan yaitu dengan menambah produk-produk unggulan di segmen retail dan UMKM. Selain itu, TMI juga telah meluncurkan beberapa inovasi, seperti pembaharuan aplikasi Tokio Marine Agency Applications (TAPPS), yang dapat mendukung dan memudahkan para Agen TMI untuk melakukan penjualan produk asuransi Tokio Marine Indonesia.

Baca Juga: Perusahaan Asuransi Aflliasi BUMN Pangan Berdikari Insurance Resmi Ditutup OJK

Menurut Foster Kurniawan, Chief Technology Officer TMI memasuki awal tahun 2025, TMI meluncurkan 3 (tiga) inovasi baru yang dirancang untuk mendukung dan mempermudah pekerjaan agen. 

Inovasi pertama adalah pembaruan aplikasi TAPPS, aplikasi yang dirancang khusus untuk para agen TMI, kini hadir dengan empat fitur baru: Real-Time Production Tracking (menampilkan penjualan dan pencapaian secara langsung), Outstanding Reminder (mengingatkan premi yang belum terbayar), Renewal Reminder (membantu agen mengamankan perpanjangan polis secara proaktif), dan Points Reward (memudahkan pemantauan poin sekaligus penukaran insentif). 

Selanjutnya, TMI juga memperkenalkan layanan Digital Emergency Road Assistant (ERA) yang menawarkan unique selling point dibanding kompetitor, seperti chat langsung dengan mekanik, pelacakan posisi mobil derek secara real-time, serta fast response dan nationwide coverage. 

Bagi para agen TMI, keunggulan Digital ERA ini tidak hanya memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan, tetapi juga mendorong peningkatan penjualan berkat layanan yang cepat dan mudah, yang dapat membedakan produk TMI dari asuransi kendaraan lainnya. 

Dan terakhir, Agency AI Personal Assistant (APA), sebuah inovasi yang menjadikan TMI sebagai pelopor dalam penerapan teknologi Kecerdasan Buatan (AI) di industri asuransi. Didukung oleh fitur AI-Powered Support, komunikasi multi-bahasa, penyesuaian respons berdasarkan kebutuhan nasabah, rekomendasi produk (upsell), serta akses 24/7.

"Solusi ini diharapkan membantu agen TMI bekerja lebih efisien dan efektif, serta memberikan layanan terbaik bagi para pelanggan," kata Foster.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI