Suara.com - Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menargetkan 3,5 juta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mendapatkan sertifikasi halal di sepanjang tahun ini.
Kepala BPJPH, Haikal Hassan mengatakan per akhir Januari ini, dari 66 juta pelaku usaha, baru 2,1 juta UMKM yang berhasil mendapat sertifikasi halal.
"Kenapa 3,5 juta UMKM? Karena dari 66 juta itu 20% nya pelaku usaha kuliner. Berarti 14 juta kalau 14 juta kita bagi yang rata-rata ya 3,5 juta per tahun. Itu akan bertambah lagi, jadi target sementara UMKM kuliner dulu. 2026 nanti tambah obat dan kosmetik karena semuanya yang melekat di tubuh harus halal," ucap Haikal saat berkunjung ke Menara PNM, Kamis (30/1/2025).
Ia menuturkan, nantinya para Account Officer (AO) PNM yang tersebar di seluruh wilayah akan difasilitasi untuk mengikuti pelatihan pendamping produk halal.
Baca Juga: Cak Imin Soal Wacana UMKM Bakal Diguyur Modal untuk Bantu Program MBG: Itu Cuma Pilot Project
"Para AO itu harus kita bekali dengan kemampuan untuk melihat, mendeteksi tentang kehalalan satu produk. Nah, nanti akan ada training sehingga dia mendapat authorized jadi sertifikat," terang Haikal.
Ia menjelaskan bahwa kolaborasi pihaknya dengan PNM juga bakal menambah lapangan kerja baru. Tercatat selama 3 bulan, pihaknya sudah berhasil merekrut 11 ribu tenaga kerja baru untuk pendamping produk halal dan bakal bertambah 62 ribu lagi dari PNM.
"Nah, para pendamping itu akan mendampingi pelaku usaha. Misalnya punya warung somay gitu. Ketika Anda mau halal, kan buka sihalal dulu. Itu para pendamping yang di sekitarnya akan mendapat tanda seperti kamu mau pesan gojek. Langsung mendampingi yang paling dekat," ungkap Haikal.
Sementara itu, Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), Arief Mulyadi, menyatakan kesiapannya dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan sertifikasi halal bagi UMKM khususnya para ibu-ibu pengusaha ultra mikro.
Dukungan ini akan diperkuat dengan peran Account Officer (AO) di lapangan. Hal ini sejalan dengan program pembiayaan PNM yang berfokus pada pemberian secara holistik melalui modal finansial, intelektual dan sosial.
Baca Juga: Tulus, Juicy Luicy, dan Musisi Top Lainnya Meriahkan BRI UMKM EXPO(RT) 2025!
"Sebuah anugerah bagi kami di PNM digandeng oleh BPJPH. Peran AO akan kami maksimalkan agar mereka dapat mengedukasi dan mendampingi ibu-ibu nasabah PNM Mekaar yang usahanya seputar makanan agar segera bisa diproses sertifikasi halal," jelas Arief.
Sebelumnya, PNM juga telah mendampingi nasabahnya memiliki nomor induk berusaha (NIB) dan izin edar BPOM. Dengan demikian, PNM berkomitmen untuk memberdayakan usaha rumah tangga agar dapat meningkatkan kualitas produk dan daya saing di pasar yang lebih luas.