Suara.com - Memulai pagi dengan secangkir espresso di rumah dengan aroma kopi yang wangi semerbak mengisi seluruh ruangan tentu akan membuat hari Anda semakin bersemangat lagi. Tetapi, memilih mesin kopi espresso rumahan yang tepat akan menjadi tantangan tersendiri terkait dengan dana yang dimiliki.
Pasalnya ada banyak pilihan mesin kopi dengan berbagai fitur, harga serta spesifikasi yang berbeda-beda. Jika salah pilih, mungkin Anda akan berakhir dengan mesin yang sulit dioperasikan, perawatan yang tidak tepat hingga akhirnya justru jadi masalah baru di rumah.
Tapi tenang dulu, Anda tidak usah cemas ketika menghadapi masalah kebingungan memilih mesin kopi espresso rumahan yang tepat. Dalam artikel ini ada 5 tips yang perlu dipertimbangkan ketika Anda ingin membeli mesin kopi espresso untuk kebutuhan di rumah yang sesuai dengan bujet.
Pilih Jenis Mesin Sesuai Kebutuhan
Baca Juga: Teguh Setyabudi Instruksikan Lembaga Keuangan Perkuat Transformasi Jakarta Usai Tak Jadi Ibu Kota
Ternyata memang ada banyak mesin kopi espresso yang dibedakan menjadi empat jenis utama yaitu: manual, semi otomatis, otomatis dan super otomatis. Untuk tipe manual biasanya menggunakan tangan dan air panas. Benar-benar manual tapi sangat cocok karena alatnya biasanya portable dan tidak memerlukan daya listrik, sehingga lebih hemat energi. Tetapi, untuk produksi dalam jumlah besar tidak cocok menggunakan mesin manual karena butuh proses yang lama dan panjang.
Sementara yang sering digunakan di coffee shop adalah mesin semi otomatis yang juga bisa diaplikasikan di rumah. Kenapa mesin semi otomatis? Karena kontrol manual lebih mudah diatur untuk menghasilkan beberapa jenis kopi tidak hanya espresso saja, seperti cappuccino, latte hingga americano.
Berbeda dengan mesin semi-otomatis, mesin otomatis biasanya sudah menggabungkan grinder (penggiling kopi) dengan mesin espresso sehingga Anda hanya tinggal memasukkan biji kopi dan melakukan proses hingga jadi espresso. Sementara mesin super otomatis benar-benar instan. Anda tinggal memilih tombol espresso, cappuccino, latte tanpa pusing mengatur berapa gram kopi yang harus digiling dan lainnya. Mesin super otomatis biasanya mirip seperti coffee vending machine tetapi ukurannya lebih kecil.
Bandingkan Fitur dan Harganya
Harga mesin kopi semi otomatis bervariasi mulai dari harga Rp 500 ribuan sampai dengan puluhan jutaan. Hal tersebut dibedakan dengan kualitas komponen dan spesifikasinya. Misalnya penggunaan jumlah boiler, jenis boiler, material di dalam dan luar mesin serta temperature control atau pressure profiling.
Baca Juga: Pertumbuhan Tabungan Kerek Laba Bersih BNI Hingga Rp21,5 Triliun di 2024
Untuk tipe rumahan yang sudah advanced, rata-rata harganya sekitar Rp 2 jutaan, Bisa produksi hingga 20-40 cup per hari sehingga bisa juga digunakan untuk usaha coffee shop skala kecil. Hanya saja material tidak menggunakan boiler melainkan pemanas thermoblock. Proses pemanasan memang lebih cepat tapi suhunya tidak se-konsisten menggunakan boiler.
Salah satu rekomendasinya Anda bisa memilih mesin kopi Ferratti Ferro FCM-3601 yang menggunakan daya listrik 1450W, brewing pressure 15 bar, dengan kapasitas tangki air 1.7 liter, portafilter ukuran 58mm, dengan 1 heater thermoblock, ukuran compact cocok buat rumahan.
Harganya di angka Rp 1.8 jutaan saja. Anda bisa menggunakan cicilan dana bulanan dari Kredivo dengan fitur cicilan 3 bulan tanpa bunga, khusus member premium, dan berkesempatan mendapat limit pinjaman hingga Rp 50 juta.
Punya Fitur Steam Susu
Mesin kopi yang punya fitur ini jelas akan menguntungkan. Rata-rata mesin kopi rumahan sudah punya fitur steam sehingga Anda bisa mengkreasikan jenis kopi yang hendak Anda buat. Salah satu keterbatasan mesin kopi rumahan adalah pengaturan suhu pada saat perpindahan dari brewing ke steam susu. Untuk mesin kopi rumahan biasanya butuh waktu berbeda dengan mesin yang menggunakan dual boiler bisa mengerjakan dua proses sekaligus dalam sekali waktu.
Sesuaikan dengan Bujet yang Dimiliki
Tentu saja harga akan mempengaruhi fitur, spesifikasi dan juga kualitas mesin kopi serta kopi yang dihasilkan. Oleh karena itu, gunakan mindset bahwa mesin kopi yang dibeli adalah sebuah investasi agar Anda tidak sering jajan kopi di luar. Sehingga dengan memiliki mesin kopi di rumah sendiri, pengeluaran untuk jajan kopi di luar seharusnya menjadi berkurang.
Ketersediaan Suku Cadang
Penting untuk memperhatikan mesin kopi yang diproduksi di dalam negeri. Sehingga jika terjadi kerusakan atau malfungsi, suku cadang lebih mudah didapatkan serta lebih murah. Hindari membeli mesin kopi import yang suku cadangnya harus memesan dari luar negeri. Selain menghabiskan biaya, belum tentu proses pengirimannya cepat. Kecuali jika sudah ada distributor resmi di dalam negeri.
Itulah beberapa tips membeli mesin kopi rumahan terbaik yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan di rumah serta bujet yang Anda miliki.