DeepSeek Startup AI Murah China Guncang Pasar Saham Global

Selasa, 28 Januari 2025 | 15:02 WIB
DeepSeek Startup AI Murah China Guncang Pasar Saham Global
Startup AI asal China, DeepSeek, yang baru berusia setahun, berhasil mengguncang pasar saham global. [DeepSeek]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Startup AI asal China, DeepSeek, yang baru berusia setahun, berhasil mengguncang pasar saham global.

Peluncuran model AI canggihnya yang mampu bersaing dengan raksasa teknologi dunia membuat investor khawatir akan dominasi pasar AI yang selama ini dikuasai oleh perusahaan-perusahaan besar.

Akibatnya, indeks saham utama dunia mengalami penurunan yang signifikan.

Melansir AP, Selasa (28/1/2025) Indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,9 persen ke posisi 39.214,19. Sementara itu, Indeks S&P/ASX 200 Australia tercatat sedikit naik kurang dari 0,1 persen di level 8.411,70, dan Indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,2 persen ke angka 20.236,13. Pasar di Korea Selatan, Shanghai, serta wilayah lainnya di kawasan ini tutup karena liburan.

Baca Juga: 4 Drama Pendek China Daisy Li, Genre Romance hingga Sejarah

Di Jepang, beberapa bursa saham Asia pada sektor teknologi mengalami penurunan signifikan. SoftBank Group Corp. merugi 10 persen, sementara Hitachi Ltd turun 4 persen. Namun, Fujitsu dan Sony Corp mencatatkan pemulihan. Saham produsen cip Tokyo Electron turun 7,6 persen.

Disisi lain indeks S&P 500 turun 1,5 persen ke angka 6.012,28, sebagian besar disebabkan oleh penurunan tajam Nvidia sebesar 16,9 persen. Saham-saham teknologi besar lainnya juga mencatatkan kerugian, membawa Indeks Nasdaq turun 3,1 persen ke level 19.341,83, penurunan terburuk dalam lebih dari sebulan.

Kerugian terutama terjadi pada saham-saham yang terkait dengan kecerdasan buatan, meskipun pasar lainnya cenderung lebih stabil. Dow Jones Industrial Average justru mencatatkan kenaikan 0,7 persen ke level 44.713,58, dan mayoritas saham AS juga tercatat positif.

Munculnya DeepSeek, startup AI dari China, telah menjadi sorotan utama di dunia teknologi dan keuangan. Dengan model AI yang efisien dan biaya operasional yang rendah, DeepSeek berhasil merebut perhatian investor dan pengguna.

Keberhasilan DeepSeek ini memicu kekhawatiran akan pergeseran lanskap industri AI, di mana perusahaan-perusahaan besar seperti Nvidia kini harus berhadapan dengan pesaing baru yang tangguh.

Baca Juga: 4 Drama China Genre Romance yang Dibintangi Daisy Li, Ada The Oath of Love

Analis berpendapat bahwa penurunan tajam pada indeks saham global merupakan reaksi pasar terhadap potensi disrupsi yang dibawa oleh DeepSeek. Investor khawatir bahwa dominasi perusahaan-perusahaan teknologi besar akan terkikis, sehingga memicu aksi jual besar-besaran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI