Ini yang Bisa Pengaruhi Skor Kredit untuk Bisa Ngutang Online

Senin, 27 Januari 2025 | 06:43 WIB
Ini yang Bisa Pengaruhi Skor Kredit untuk Bisa Ngutang Online
Ilustrasi pinjaman online (Freepik.com/benzoix)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK menjadi salah satu penentu untuk bisa mendapatkan pinjaman atau cicilan.

Apalagi, SLIK atau skor kredit adalah salah satu indikator penting dalam menentukan kelayakan seseorang untuk mendapatkan fasilitas keuangan, seperti pinjaman, kartu kredit, atau bahkan sewa properti.

Certified Financial Planner dan Consultant OneShildt Ully Safitri mengatakan keberadaan SLIK memberikan acuan bagi kreditur untuk memberikan dana cepat kepada debitur.

"Skor ini mencerminkan riwayat dan kebiasaan finansial seseorang, serta kemampuan mereka untuk memenuhi kewajiban pembayaran tepat waktu," kata Ully di Jakarta, Sabtu (25/1/2025).

Baca Juga: OJK Tutup 593 Pinjol Ilegal yang Sebarkan Data Pribadi

Kata dia,  skor kredit dipengaruhi oleh beberapa faktor utama. Mulai dari riwayat pembayaran hingga permohonan kartu kredit baru.

Salah satunya adalah  pembayaran, utilisasi kredit, lama riwayat kredit, jenis kredit yang digunakan, dan permohonan kredit baru adalah faktor utama yang memengaruhi skor kredit.

"SLIK OJK bekerja dengan mengumpulkan dan menyimpan informasi keuangan debitur. Informasi ini kemudian digunakan untuk menilai kelayakan kredit calon debitur,” imbuhnya.

Namun, ada risiko finansial yang perlu diperhatikan jika skor kredit buruk. Beberapa di antaranya adalah penolakan pinjaman, biaya administrasi yang lebih tinggi, serta suku bunga yang lebih mahal.

"Skor kredit tidak hanya berdampak pada individu, tetapi juga pada keluarga dan komunitas secara luas," jelasnya.

Baca Juga: OJK Bakal Kirim Surat Cinta ke Pinjol Nakal

Sementara itu Digital Banking Product & Innovation Head SMBC Indonesia Febri Rusli mengatakan perancangan resolusi keuangan bukan hanya tentang cara menabung lebih banyak.

Namun yang tak kalah penting adalah cara membangun reputasi keuangan yang baik. Reputasi keuangan yang baik tidak hanya membuka peluang lebih besar untuk memperoleh akses kredit dan investasi.

" Ini juga mencerminkan kemampuan mengelola keuangan yang bijak, sehingga dapat mengakselerasi mimpi atau tujuan jangka panjang dan menghadapi tantangan tak terduga," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI