Pupuk Kaltim Pimpin Inisiatif Lingkungan dengan Serangkaian Kegiatan Keberlanjutan

Iwan Supriyatna Suara.Com
Minggu, 26 Januari 2025 | 14:18 WIB
Pupuk Kaltim Pimpin Inisiatif Lingkungan dengan Serangkaian Kegiatan Keberlanjutan
Pupuk Kaltim meraih predikat Best of The Best Indonesia Green Award (IGA) 2025, dari La Tofi School of Social Responsibility.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) meraih predikat Best of The Best Indonesia Green Award (IGA) 2025, dari La Tofi School of Social Responsibility.

Penghargaan ini sebagai pengakuan atas kontribusi perusahaan dalam bidang lingkungan hidup, yang tahun ini dicapai melalui 11 kategori penghargaan nasional atas berbagai inisiatif keberlanjutan yang direalisasikan.

SVP Sekretaris Perusahaan Pupuk Kaltim Teguh Ismartono, mengungkapkan 11 kategori penghargaan yang berhasil diraih tahun ini merupakan hasil dari dedikasi seluruh elemen Pupuk Kaltim, yang telah bekerja keras mewujudkan visi perusahaan sebagai entitas yang bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Hal ini pun menjadi motivasi Perusahaan untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi terbaik bagi lingkungan hingga masyarakat.

Baca Juga: Pupuk Kaltim Tanda Tangan Kontrak EPC: Pabrik Soda Ash Pertama di Indonesia Siap Dibangun

Seperti halnya program Roadmap CSR Pupuk Kaltim untuk Keberlanjutan Lingkungan, dirancang untuk menciptakan strategi berkelanjutan yang mengintegrasikan aspek lingkungan dalam seluruh kegiatan perusahaan.

Dengan pendekatan sistematis, roadmap ini menjadi acuan dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya terkait lingkungan hidup.

"Keberhasilan ini tidak hanya mencerminkan kepemimpinan perusahaan dalam inovasi lingkungan, tetapi juga upaya strategis Pupuk Kaltim dalam mengedepankan pendekatan strategis dan kolaboratif untuk menjadi pelopor keberlanjutan di Indonesia," terang Teguh, ditulis Minggu (26/1/2025).

Seluruh upaya yang berkaitan dengan lingkungan dilaksanakan Pupuk Kaltim secara terukur sesuai prinsip Environment, Social dan Governance (ESG), sehingga pelaksanaan program mampu berjalan dengan lebih optimal.

Contohnya dalam menghitung jejak karbon, dilaksanakan melalui kajian analisis daur hidup (Life Cycle Assessment) untuk pengurangan dampak carbon footprint. 

Baca Juga: Pupuk Kaltim Siap Bangun Pabrik Soda Ash Pertama di Indonesia: Dukung Kemandirian Industri, Kurangi Ketergantungan Impor

Langkah ini mencakup penghitungan jejak karbon dari seluruh proses operasional perusahaan, mulai dari produksi hingga distribusi. Data yang diperoleh digunakan untuk merancang berbagai langkah pengurangan emisi dengan lebih efektif.

Sementara dari sisi Pengorganisasian Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, Pupuk Kaltim mengedepankan strategi efektif untuk pencapaian target PKT Emas, sebagai bentuk komitmen perusahaan untuk masa depan berkelanjutan.

Pada gagasan ini, Pupuk Kaltim menginisiasi berbagai program keberlanjutan yang sejalan dengan misi Perusahaan sebagai pelopor industri hijau di Indonesia. 

"Salah satunya program Community Forest yang dijalankan secara bertahap, melalui penanaman berbagai jenis bibit pohon dengan target 10 juta pohon di tahun 2030. Hal ini juga untuk meningkatkan daya dukung lahan dari sebelumnya tidak produktif untuk dimanfaatkan kembali agar menghasilkan," terang Teguh. 

Kategori lain yang mengantarkan Pupuk Kaltim meraih penghargaan tahun ini yakni, pengembangan wisata konservasi alam pada program Ecowisata Mangrove Telok Bangko, yang mengintegrasikan konservasi mangrove dengan pengembangan wisata berbasis masyarakat.

Selain melestarikan ekosistem mangrove, kegiatan ini juga memberikan manfaat ekonomi langsung kepada pengelola program. 

Selanjutnya untuk penanganan sampah plastik, melalui program “MUDAH Kelola Sampah”, berfokus pada pengelolaan sampah plastik secara terintegrasi, mulai dari edukasi masyarakat hingga penerapan teknologi daur ulang yang inovatif.

Lalu program Produktivitas Pertanian Meningkat Badan Air Selamat, yang bertujuan untuk melindungi sumber daya air melalui pendekatan berbasis komunitas, seperti pengelolaan lahan pertanian yang ramah lingkungan dan efisiensi penggunaan air.

Untuk bidang operasional pabrik, Pupuk Kaltim tahun ini juga mengusung inovasi Megaclean di Utility Pabrik-2, yang menekankan efisiensi energi dan penggunaan energi baru terbarukan.

Teknologi yang diterapkan pada program ini berhasil menekan konsumsi energi secara signifikan, sekaligus menurunkan emisi gas rumah kaca dari aktivitas produksi. 

"Dari sisi pengembangan keanekaragaman hayati, Pupuk Kaltim menggunakan Bottom Ash untuk media terumbu buatan. Hal ini tidak hanya upaya memanfaatkan limbah industri secara kreatif, tetapi juga mendukung pelestarian ekosistem bawah laut," lanjut Teguh.

Penghargaan tahun ini pun tak lepas dari peran Pupuk Kaltim dalam memanfaatkan energi terbarukan, melalui Generating Renewable Energy and Efficient Charging for Green Electric Public Transportation (GREEN GEAR).

Program ini memanfaatkan energi terbarukan untuk mendukung transportasi kendaraan operasional perusahaan, berupa kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan untuk mengurangi polusi udara.

Selain juga menanamkan kesadaran lingkungan dan menghadapi perubahan iklim melalui program Pertanian Kompos Terpadu untuk Babadan Inovatif dan Sejahtera(PKT BISA), yang mengajarkan masyarakat untuk mengadopsi praktik pertanian berkelanjutan sebagai langkah adaptasi terhadap perubahan iklim.

"Seluruh gagasan tersebut didukung inovasi berbasis digital, baik dalam menyebarkan informasi terkait pelestarian alam dan keberlanjutan, maupun yang sifatnya edukatif bagi masyarakat. Sehingga pemanfaatan teknologi pun dimaksimalkan sebagai bentuk nilai tambah bagi program lingkungan yang digagas Pupuk Kaltim," tambah Teguh. 

Dirinya pun memastikan seluruh inisiatif yang berjalan akan terus dimaksimalkan, untuk memberikan manfaat yang lebih besar bagi lingkungan secara kontinyu. Pupuk Kaltim sebagai salah satu perusahaan dengan predikat industri hijau di Indonesia, memiliki komitmen dan tanggungjawab yang kuat terhadap keberlanjutan. 

"Makanya setiap program yang digagas selaras dengan langkah keberlanjutan, sebagai wujud implementasi prinsip ESG yang diusung Pupuk Kaltim. Dan hal ini akan terus kami maksimalkan kedepannya," tutup Teguh. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI