Fokus Transformasi, Begini Strategi Bisnis TLKM di 2025

Achmad Fauzi Suara.Com
Jum'at, 24 Januari 2025 | 19:37 WIB
Fokus Transformasi, Begini Strategi Bisnis TLKM di 2025
Ilustrasi pekerja Telkom. (Dok: Telkom)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) fokus menyelesaikan transformasi bisnis untuk menggenjot kinerja di tahun 2025. Transformasi ini telah dilakukan perseroan sejak 2022 lalu.

VP Corporate Communication Telkom, Andri Herawan Sasoko mengungkapkan, di tahun 2025 ini, Telkom akan lebih fokus pada eksekusi dari strategi yang telah dirancang.

"Jadi, kita masih melanjutkan transformasi yang memang sudah digagas selama tiga tahun terakhir, dan khusus 2025 kita akan lebih fokus kepada eksekusi," ujar saat ditemui di Jakarta, Jumat (24/1/2025).

Salah satu langkah strategis yang telah berhasil dijalankan adalah integrasi layanan IndiHome ke Telkomsel melalui Fixed Mobile Convergence (FMC).

Baca Juga: Investigasi KPK: Pertamina Patra Niaga Sebagai Saksi dalam Dugaan Korupsi Digitalisasi SPBU yang Dikerjakan Telkom

"Tujuannya supaya Telkomsel fokus ke B2C dan Telkom sebagai induk fokus ke B2B," jelas Andri.

Selain itu, Telkom juga tengah mengoptimalkan infrastruktur fiber optik yang telah mencapai panjang fantastis, yakni 173 ribu kilometer.

"Dengan pembentukan Telkom Infrastruktur Indonesia (TIF), kami ingin unlock value dari infrastruktur ini untuk lebih optimal," beber Andri.

Tak hanya itu, Telkom juga serius menggarap bisnis data center. Andri menyampaikan, Telkom saat ini telah memiliki satu data center hyper di Cikarang, dan sedang membangun yang lain di Batam.

Andri berharap transformasi ini mampu mendorong Telkom menjadi perusahaan digital terdepan yang memberikan layanan inovatif untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan mendukung ekosistem digital Indonesia.

Baca Juga: Downtime: Ancaman Besar bagi Bisnis Digital!

"Dengan memperkuat bisnis data center dan layanan digital lainnya, kami ingin mendukung transformasi digital di Indonesia dan memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin kompleks," pungkas Andri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI