Berawal dari mimpi anak kecil, kini, Creative Batik Kontemporer yang dibangun Nungki tidak hanya menjadi sumber pencaharian ia dan keluarga. Namun juga tumbuh sebagai UMKM yang memberdayakan ibu rumah tanggadi kampungnya dan membawa dampak positif bagi lingkungan.
Nungki berhasil menjadikan usahanya menghasilkan karya yang Eco-Friendly Product sekaligus memberikan dampak positif terhadap lingkungan di sekitar lokasi produksi (Social Impact).
Terlebih, sudah 11 tahun Nungki menerapkan sistem pengolahan limbah yang ramah lingkungan dengan memanfaatkan sumur resapan atau Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang sesuai dengan standar yang ditetapkan.
"Kami menggunakan metode khusus untuk memastikan air limbah produksi kami tidak mencemari lingkungan sebelum dibuang ke sumur resapan. Saya ingin usaha ini tetap berjalan dengan memperhatikan kelestarian lingkungan," jelasnya.
Kesadaran lingkungan ini juga diterapkan dalam pemilihan bahan pewarna yang digunakan dalam produksi batik. Nungki berkomitmen untuk memilih pewarna yang lebih ramah lingkungan guna mengurangi dampak negatif pada ekosistem sekitar.
Tak hanya itu, konsep keberlanjutan juga diterapkan melalui upcycle fashion, di mana limbah kain perca diolah kembali menjadi produk fesyen baru seperti pakaian dan aksesori yang bernilai jual tinggi. Langkah ini sekaligus membuat Creative Batik Kontemporer sebagai usaha yang sepenuhnya menerapkan circular economy.
“Tapi jangan salah sangka, meskipun berbasis daur ulang, kualitas produk kami tetap premium dan mampu bersaing di pasar," ucapnya dengan bangga.
Komitmen Ikut Agenda Bank Mandiri
Hingga kini, Nungki masih komitmen mengikuti berbagai agenda UMKM yang digelar Bank Mandiri, tidak hanya WMM, ia juga turut serta dalam Urban Fest Expo Bank Mandiri sejak tiga tahun lalu. Bagi Nungki, keberlanjutan program dukungan dari Bank Mandiri menjadi salah satu faktor penting yang membantu UMKM seperti miliknya terus berkembang.
Baca Juga: Rayakan Natal, Bank Mandiri Bagikan Lebih dari 2.000 Paket keSeluruh Indonesia
"Menurut saya, Bank Mandiri adalah pionir dalam memperluas UMKM ke pasar yang lebih luas. Saya pertama kali mengenal peluang besar ini melalui program Pasar Indonesia yang mereka gagas," ujar Nungki.