BI Catat Uang Beredar Meroket Rp 9.210,8 Triliun, Ini Rinciannya

Kamis, 23 Januari 2025 | 15:43 WIB
BI Catat Uang Beredar Meroket Rp 9.210,8 Triliun, Ini Rinciannya
Bank Indonesia catat uang beredar (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bank Indonesia (BI) melaporkan likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Desember 2024 tetap tumbuh.

Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso mengatakan posisi M2 pada Desember 2024 tercatat sebesar Rp9.210,8 triliun atau tumbuh sebesar 4,4% (yoy).

Lalu pada bulan sebelumnya tumbuh sebesar 6,5% (yoy). Perkembangan tersebut didorong oleh pertumbuhan uang beredar sempit (M1) sebesar 5,8% (yoy) dan uang kuasi sebesar 0,3% (yoy).

"Perkembangan M2 pada Desember 2024 terutama dipengaruhi oleh perkembangan penyaluran kredit dan tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat (Pempus)," kata Ramdan dalam siaran pers yang diterima, Jakarta, Kamis (23/1/2025).

Baca Juga: Bos BI Mau Dukung Program Makan Bergizi, Begini Caranya

Selain itu, penyaluran kredit pada Desember 2024 tumbuh sebesar 9,1% (yoy), setelah pada bulan sebelumnya tumbuh sebesar 10,1% (yoy).

Tagihan bersih kepada Pempus terkontraksi sebesar 17,4% (yoy), setelah pada bulan sebelumnya tumbuh sebesar 1,1% (yoy). Sementara itu, aktiva luar negeri bersih tumbuh sebesar 0,8% (yoy), relatif stabil dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 1,0% (yoy).

Lanjutnya, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) pada Desember 2024 tercata sebesar Rp8.536,9 triliun atau tumbuh 3,7% (yoy) pada bulan sebelumnya.

Berdasarkan golongan nasabah DPK korporasi tubuh 10,6% yoy setelah tumbuh besar 15,06% pada bulan November 2024. Namun, DPK perorangan alami kontraksi sebesar 2,8%.

Sementara itu, pada Desember 2024, suku bunga kredit menurun. Sedangkan suku bunga simpanan meningkat. Rata-rata tertimbang suku bunga kredit pada Desember 2024 sebesar 9,20%.

Baca Juga: BI Bakal Terus Intervensi Rupiah Biar Stabil

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI