Suara.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) memelototi pergerakan saham PT Link Net Tbk. (LINK) dengan masuk Unusual Market Activity (UMA). Hal ini menyusul adanya kabar induk usaha Axiata ingin melepas LINK sebesar Rp16 triliun.
Kabar ini membuat pergerakan saham LINK melejit hingga auto reject atas (ARA) pada penutupan perdagangan sesi I hari ini, Kamis (23/1).
"Dalam rangka perlindungan Investor, dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham PT Link Net Tbk (LINK) di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA)," ujar Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Yulianto Aji Sadono seperti dikutip dalam keterangannya, Kamis (23/1/2025).
"Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundangundangan di bidang Pasar Modal," sambung dia.
Baca Juga: Begini Tips Melakukan Transaksi Intraday Short Selling dari Orang Bursa
Adapun berdasarkan data BEI, hingga pukul 14.20 saham LINK melonjak 24,53 persen di level Rp2.310. Sebanyak 528.200 lembar saham ditransaksikan pada hari ini dengan nilai mencapai Rp 1,22 miliar.
Sebelumnnya, Sekretaris Perusahaan Rininta, LINK, Agustina Widya Pratika mengakui, memang induk usaha Axiata tengah menggali investor potensial untuk perseroan.
"Namun, sampai dengan tanggal surat ini, Perseroan belum menerima informasi lain dari pemegang saham Perseroan mengenai hal tersebut dan belum terdapat hal yang signifikan atau material yang dilakukan," kata dia seperti dikutip dari keterbukaan informasi, Kamis (23/1/2025).
"Dalam hal terdapat Informasi atau Fakta Material, Perseroan akan menyampaikan Keterbukaan Informasi kepada otoritas terkait dan masyarakat sesegera mungkin sesuai dengan peraturan pasar modal dan peraturan perundangundangan yang berlaku," sambung Agustina.
Baca Juga: Awasi Pergerakan Harga, BEI Masukkan Emiten Milik Suami Puan Maharani RATU ke FCA