Permintaan Ikan Kerapu Jabodetabek Tembus 60 Ton per Bulan, Penyediaan Fasilitas Jadi Tantangan

M Nurhadi Suara.Com
Rabu, 22 Januari 2025 | 12:15 WIB
Permintaan Ikan Kerapu Jabodetabek Tembus 60 Ton per Bulan, Penyediaan Fasilitas Jadi Tantangan
Wakil Menteri Koperasi, Ferry Juliantono menghadiri kegiatan panen perdana ikan kakap dan kerapu yang diselenggarakan oleh Koperasi Mina Mambo Sejahtera di Muara Gembong pada Rabu, (22/1/2025). [IST]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Menteri Koperasi, Ferry Juliantono, menghadiri panen perdana ikan kakap dan kerapu yang diadakan oleh Koperasi Mina Mambo Sejahtera di Muara Gembong pada Rabu (22/1/2024).

Dalam acara ini, koperasi berhasil memanen sekitar 100 kilogram ikan kakap dan kerapu setiap hari, yang langsung dipasarkan ke wilayah Jabodetabek.

Ferry menekankan bahwa kegiatan ini menunjukkan peran penting koperasi dalam mendukung produksi pangan nasional, terutama melalui perubahan metode budidaya dari yang tradisional menjadi lebih intensif. Kementerian Koperasi berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan sektor perikanan melalui koperasi.

"Kami di sini untuk memberikan dukungan penuh kepada Koperasi Mina Mambo Sejahtera. Kami juga melibatkan Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) untuk membantu pengembangan budidaya ikan, termasuk kakap, kerapu, serta komoditas lain seperti nila salin dan kepiting," ungkapnya.

Baca Juga: Menkop Rebranding Koperasi Lewat Tiga Langkah Utama Untuk Revitalisasi

Dukungan dari Kementerian Koperasi mencakup penyediaan fasilitas seperti mesin blast freezer untuk pembekuan instan, cold storage dengan kapasitas lebih besar, serta pelatihan untuk meningkatkan kemampuan pemasaran dan penjualan.

Selain itu, kementerian juga bekerja sama dengan pihak terkait seperti Kementerian Pekerjaan Umum untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak akibat banjir rob, sehingga kualitas hasil panen dapat terjaga dan lebih tahan lama saat dipasarkan.

Ferry menegaskan bahwa pengembangan koperasi di sektor perikanan merupakan bagian dari implementasi Asta Cita, yang bertujuan untuk membangun agro-maritim dan mencapai swasembada pangan. Keberhasilan Koperasi Mina Mambo Sejahtera diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain di Indonesia.

Ketua Koperasi Mina Mambo Sejahtera, Muhamad Ihsan, menyatakan bahwa permintaan pasar untuk ikan kakap dan kerapu sangat tinggi.

"Untuk kerapu saja, potensi permintaan di Jabodetabek mencapai 60 ton per bulan, sementara produksi kami saat ini baru bisa memenuhi 10 ton per bulan. Dengan dukungan pemerintah, kami yakin produksi ini dapat ditingkatkan," ujarnya.

Baca Juga: Menkop Budi Arie Sebut Koperasi Siap Serap Susu Produksi Lokal Untuk Makan Bergizi Gratis

Peran koperasi dalam sektor perikanan sangat strategis karena tidak hanya membantu meningkatkan produksi pangan tetapi juga memberdayakan masyarakat lokal. Dengan dukungan dari LPDB dan kementerian terkait, koperasi dapat mengoptimalkan potensi budidaya ikan dan berkontribusi pada perekonomian daerah serta ketahanan pangan nasional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI