Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir belum bisa janji harga tiket pesawat saat Lebaran bisa turun. Sebab, keputusan ini tergantung pembahasan rapat terbatas dengan Presiden Prabowo Subianto.
Pemerintah sebelumnya menurunkan harga tiket pesawat sebesar 10 persen pada momen libur natal dan tahun baru 2025.
Kendati demikian, Erick mengaku belum ada sinyal dari Presiden terkait pembahasan penurunan harga tiket pesawat.
"Saya tidak bisa komen sebelum ada rapat dari Bapak Presiden langsung," ujar Erick di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (21/1/2025).
Ketua Umum PSSI ini memastikan, pelayanan maskapai maupun operator bandara tetap dijaga sesuai dengan yang diberikan saat Natal dan Tahun Baru kemarin.
"Jadi saya belum bisa komen mengenai harga tiket, tetapi yang tadi yang kita sinergikan bagaimana pelayanan kepada masyarakat di saat yang sukses di Nataru kembali dijaga pada saat Lebaran," kata dia.
Untuk diketahui, pemerintah memutuskan untuk menurunkan harga tiket pesawat selama natal dan tahun baru selama 16 hari mulai dari 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025.
Penurunan tiket ini setelah adanya diskon yang diberikan operator bandara dan penyedia bahan bakar avtur kepada para maskapai. Dengan begitu, biaya operasional alami penurunan.
Baca Juga: Erick Thohir Pamer Gebrakan BUMN Buat Swasembada Pangan