Sepi Penumpang, BBN Airlines Stop Operasikan Rute Jakarta-Surabaya-Jakarta

Achmad Fauzi Suara.Com
Jum'at, 17 Januari 2025 | 14:14 WIB
Sepi Penumpang, BBN Airlines Stop Operasikan Rute Jakarta-Surabaya-Jakarta
Maskapai BBN Airlines [istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Maskapai BBN Airlines Indonesia resmi tidak lagi menerbangankan rute Jakarta-Surabaya-Jakarta mulai 15 Januari 2025. Hal ini sesuai dengan Surat PT BBN Airlines Indonesia tanggal 08 Januari 2025 dengan Nomor PTBBN-SD-2025-01-08/352 kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Lukman F. Laisa menjelaskan, penyetopan rute dikarenakan jumlah penumpang yang rendah.

"Di mana rata-rata tingkat keterisian (load factor) operasi rute CGK-SUB-CGK sebesar 43 persen untuk periode 27 September 2024 sampai dengan 15 Januari 2025 dan periode 16 Januari 2025 sampai dengan 29 Maret 2025 sebesar 5 persen," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (17/1/2025).

Lukman membeberkan, sejak 9 Januari 2025, PT BBN Airlines Indonesia telah memberikan pemberitahuan kepada penumpang yang terdampak oleh pembatalan penerbangan ini melalui berbagai media informasi dan distribusi penjualan.

Baca Juga: Pertamina Perkuat Ekosistem Sustainable Aviation Fuel Indonesia

Selain itu, efektif mulai 10 Januari 2024 PT BBN Airlines Indonesia telah menutup saluran penjualan untuk rute CGK-SUB-CGK untuk mencegah penambahan jumlah penumpang yang terdampak.

Berdasarkan data penerbangan PT BBN Airlines Indonesia dengan rute CGK-SUB pada tanggal 15 Januari 2025 sebanyak 81 penumpang dan SUB ke CGK sebanyak 59 penumpang.

"Pada tanggal 16 Januari 2025, telah tidak terdapat penerbangan CGK-SUB-CGK. Penumpang yang terdampak telah diberikan kompensasi penuh berupa refund," kata dia.

Lukman menambahkan, pada tanggal 16 Januari 2025 PT BBN Airlines Indonesia telah melakukan audit internal dan diperoleh data penjualan periode tanggal 17 Januari 2025 sampai dengan 28 Maret 2025 sebanyak 306.

"Dengan rincian 288 telah dikembalikan biaya tiketnya dan 18 sedang dalam proses pengembalian," pungkas dia.

Baca Juga: Jeju Air Pangkas 1.900 Penerbangan untuk Rute Internasional dan Domestik, Indonesia Kena?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI