Bibit Ungkap Minat Investor Terhadap Produk Investasi Syariah Tinggi

Achmad Fauzi Suara.Com
Jum'at, 17 Januari 2025 | 14:09 WIB
Bibit Ungkap Minat Investor Terhadap Produk Investasi Syariah Tinggi
Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) ritel terakhir di tahun 2023, yakni Sukuk Tabungan seri ST011.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aplikasi investasi digital Bibit.id dan Stockbit mengungkapkan, minat investor terhadap produk investasi syariah sangat tinggi. Hal ini terlihat dari lebih dari 50 persen pengguna Bibit yang memiliki produk investasi Syariah di portofolio mereka.

Dari sisi produk, 30 persen produk reksa dana di Bibit adalah produk Syariah.

"Investasi Syariah di Bibit dan Stockbit menunjukkan tren kenaikan dari tahun ke tahun. Menyikapi tren ini, perusahaan telah menghadirkan beberapa fitur inovatif untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan investor dalam berinvestasi di produk-produk investasi Syariah," jelas William selaku PR & Corporate Communication Lead Bibit dan Stockbit seperti dikutip Jumat (17/1/2025).

Dari sisi fitur, setelah sebelumnya para investor dapat menggunakan Rekening Dana Nasabah (RDN) Jago untuk berinvestasi di Bibit dan Stockbit, kini investor juga bisa memperoleh pengalaman berinvestasi Syariah secara lebih mendalam lewat RDN Jago Syariah.

Baca Juga: Kunjungi Jababeka Movieland Cikarang, Dubes India Optimis Bisa Bawa Investor

RDN Jago Syariah dapat digunakan untuk berinvestasi di berbagai kelas aset seperti reksa dana syariah, SBN syariah, dan saham syariah.

“RDN Jago Syariah bisa digunakan sebagai metode pembayaran untuk investasi SBN Syariah. Selain itu, yang terbaru adalah kini seluruh investor yang menggunakan RDN Jago Syariah akan mendapatkan notifikasi jikalau saham Syariah yang ada di portofolio mereka ternyata keluar dari indeks Syariah,” tambah William.

William menjelaskan, sepanjang tahun 2024, Bibit menjadi Mitra Distribusi SBN yang mencatatkan jumlah investor SBN baru terbesar. Berkat pencapaian ini, Bibit didaulat sebagai satu-satunya Mitra Distribusi SBN kategori fintech yang mendapatkan penghargaan dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia di tahun 2024.

Penghargaannya adalah Mitra Distribusi SUN Ritel Terbaik 2024 Kategori Fintech dan Mitra Distribusi SBSN Ritel Terbaik 2024 Kategori Fintech.

Dari sisi kolaborasi dengan komunitas, Bibit telah beberapa kali melakukan sesi edukasi dengan komunitas investor Syariah, misalnya dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten dan salah satu pondok pesantren di Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Baca Juga: Kebakaran Los Angeles Panggang Saham Asuransi di AS, Potensi Bangkrut Massal Meningkat

Sementara itu, untuk memperluas jangkauan edukasi masyarakat terkait investasi Syariah, Stockbit telah mendirikan beberapa Galeri Investasi untuk menggencarkan upaya edukasi dan literasi Pasar Modal, yang tidak hanya fokus di Pulau Jawa, tapi juga untuk masyarakat di luar Pulau Jawa.

"Kami sangat mengapresiasi dukungan Bursa Efek Indonesia, khususnya Kantor Perwakilan Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, dan Maluku. Ke depannya, kami menyambut baik untuk berkolaborasi dengan kantor perwakilan lainnya. Di lain pihak, OJK telah mengeluarkan Roadmap Pasar Modal Indonesia 2023-2027 dan menargetkan jumlah investor mencapai >20 juta Single Investor Identification (SID) pada tahun 2027. Berbagai inovasi dan upaya yang Stockbit dan Bibit lakukan adalah untuk mendukung tercapainya target ini," pungkas William.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI