Tunggu Pelantikan Trump, BI Diramal Tahan Suku Bunga

Rabu, 15 Januari 2025 | 07:12 WIB
Tunggu Pelantikan Trump, BI Diramal Tahan Suku Bunga
Fokus kebijakan moneter jangka pendek pada stabilitas nilai tukar Rupiah karena meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan menahan suku bunga pada level 6% di pada bulan Januari ini. Pasalnya, BI Rate akan diumumkan hari ini pada Rapat Dewan Gubernur.

Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan BI diperkirakan masih akan mempertahankan suku bunga, menunggu pelantikan Trump menjadi Presiden.

"BI diproyeksikan masih menahan suku bunga acuan. BI akan tunggu sinyal dari the Fed, dan efek Trump paska pelantikan 20 januari besok," katanya saat dihubungi Suara.com, Rabu (15/1/2025).

Menurut dia, perang dagang telah terhadi maka suku bujga akan diturunkan. Hal ini untuk menjaga ekonomi Indonesia.

Baca Juga: Cadangan Devisa RI Tembus Rp 2.522 Triliun di Akhir Desember 2024

"Kalau risiko perang dagang nya meluas dan tekan rupiah maka BI sangat mungkin dalam RDG bulan februari akan naikan bunga acuan 50 bps," jelasnya.

Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menahan suku bunga pada level 6%. Demikian juga untuk suku bunga deposit facility sebesar 5,25% dan suku bunga lending facility sebesar 6,75%.

Pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) Desember 2024, Gubernur BI Perry Warjiyo memutuskan untuk menahan BI Rate di angka 6% dengan pertimbangan fokus kebijakan moneter jangka pendek. Lalu stabilitas nilai tukar Rupiah karena meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global.

" Rapat Dewan Gubenrur 17-18 Desember 2024 memutuskan menahan BI Rate sebesar 6%, suku bunga deposit facility sebesar 5,25% dan suku bunga lending facility sebesar 6,75%,"Kata Perry Warjiyo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI