Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi langkah Malaysia dan Singapura yang berkolaborasi membangun Zona Ekonomi Khusus Johor-Singapura (JS-SEZ).
Airlangga mengungkapkan bahwa konsep tersebut terinspirasi dari keberhasilan Indonesia dalam mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
"Kita sudah membangun beberapa Special Economic Zone dan mereka melihat, terutama Malaysia, bahwa itu menjadi salah satu keberhasilan Indonesia mengembangkan critical mineral," ujar Airlangga di Jakarta, seperti dikutip Selasa (14/1/2025).
Menurut Airlangga, meskipun fokus JS-SEZ berbeda, yakni pada inovasi di sektor digital seperti kecerdasan buatan (AI) dan komputasi awan, keberhasilan Indonesia dalam KEK telah menjadi contekan bagi negara tetangga.
Baca Juga: Kunker ke China, Dirut PTPN III Bahas Kerjasama KEK Sei Mangkei
"Nah mereka ingin meng-copy itu untuk bidang inovasi digital. Termasuk untuk AI dan Cloud Computing dan yang lain," kata dia.
Namun demikian, Indonesia tidak memiliki kewenangan untuk melarang negara lain meniru, tetapi yang penting adalah kemampuan bersaing.
Akan tetapi, Airlangga optimistis bahwa kawasan seperti Batam tetap dapat menjadi pusat daya tarik dengan inovasi yang terus berkembang.
"Nah oleh karena itu kita punya itu di Batam. Nah tentu kalau kita kan nggak bisa melarang negara lain meng-copy. Ya kita tentu harus bersaing saja," pungkas dia.
Baca Juga: HIN Catatkan 1.200 Pengunjung di The Meru Bali Saat Pergantian Tahun