Suara.com - Pada 6 Januari 2025, Indonesia resmi bergabung dengan BRICS, organisasi internasional yang berfokus pada geopolitik dan peluang investasi global. Nama BRICS diambil dari huruf depan masing – masing negara pendirinya yakni Brazil, Russia, India, China, South Africa. Sejarah berdirinya BRINCS dan daftar anggota terbaru menarik untuk dikulik. Hal ini juga melatarbelakangi bergabungnya Indonesia.
Sejarah berdirinya BRICS dimulai pada tanggal 20 September 2006, Pertemuan Tingkat Menteri BRICS pertama diadakan atas usulan Presiden Rusia Vladimir Putin di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB di New York. Menteri Luar Negeri Rusia, Brasil dan China serta Menteri Pertahanan India mengambil bagian dalam pertemuan tersebut. Mereka menyatakan minat untuk memperluas kerja sama multilateral.
Pada tanggal 16 Mei 2008, Yekaterinburg menjadi tuan rumah Pertemuan Para Menteri Luar Negeri BRICS atas prakarsa Rusia. Setelah pertemuan, Komunike Bersama dikeluarkan, yang mencerminkan sikap bersama tentang isu-isu pembangunan global.
Langkah penting lainnya diambil pada 9 Juli 2008, ketika Presiden Rusia Dmitry Medvedev bertemu dengan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva, Perdana Menteri India Manmohan Singh dan Presiden Tiongkok Hu Jintao di sela-sela KTT G8 di Toyako, Jepang, atas inisiatif Rusia.
Baca Juga: India Open 2025: Jonatan Christie Bersiap Hadapi Musuh Lama di Babak Awal
Negara-negara BRICS adalah anggota berpengaruh dari organisasi dan lembaga internasional terkemuka, termasuk PBB, G20, Gerakan Non-Blok dan Kelompok 77. Negara – negara anggota pun telah berkembang dari sekadar para pendiri. Kini, Mesir, Etiopia, Iran, Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), dan Indonesia resmi menjadi bagian dari BRICS.
Mereka juga anggota berbagai asosiasi daerah. Federasi Rusia adalah anggota Persemakmuran Negara-negara Merdeka, Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif dan Uni Ekonomi Eurasia. Rusia dan Tiongkok adalah anggota Organisasi Kerja Sama Shanghai dan Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik. Brasil adalah anggota Persatuan Bangsa-Bangsa Amerika Selatan, MERCOSUR dan Komunitas Negara-negara Amerika Latin dan Karibia. Republik Afrika Selatan adalah anggota Uni Afrika dan Komunitas Pembangunan Afrika Selatan. India adalah anggota Asosiasi Asia Selatan untuk Kerja Sama Regional.
BRICS berhasil memperluas hubungan eksternalnya yang terjalin pada pertemuan Durban antara lima pemimpin BRICS, pemimpin Uni Afrika dan pemimpin delapan asosiasi integrasi Afrika terkemuka.
Pada tanggal 16 Juli 2014, Brasilia menjadi tuan rumah pertemuan kedua dalam format ini yang melibatkan kepala negara dan pemerintahan Amerika Selatan. Praktik ini memungkinkan untuk menemukan titik kontak penting antara BRICS dan pusat-pusat kekuasaan terkemuka baru yang muncul di seluruh dunia.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Baca Juga: Mengira-ngira Gaji Asisten Pelatih Timnas Indonesia Alex Pastoor: Lebih Tinggi STY?