Tak hanya itu para korban kebakaran hutan ini tengah dilanda kecemasan yang mendalam. Selain kehilangan harta benda dan tempat tinggal, mereka juga khawatir klaim asuransi mereka tidak akan dipenuhi.
Kecemasan ini semakin meningkat setelah adanya laporan mengenai beberapa perusahaan asuransi yang mulai membatasi cakupan polis atau bahkan menolak klaim akibat bencana alam yang semakin sering terjadi.