Tiga Pilar Mantap Indonesia, Bantu Kebutuhan Para Pensiunan

Iwan Supriyatna Suara.Com
Jum'at, 10 Januari 2025 | 11:08 WIB
Tiga Pilar Mantap Indonesia, Bantu Kebutuhan Para Pensiunan
Bank Mandiri Taspen menggulirkan tiga poin penting yang menjadi pilar utama.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) punya cara berbeda dalam melayani para nasabah pensiunan. Dengan visi & misi memberdayakan dan mensejahterakan, Bank Mandiri Taspen menggulirkan tiga poin penting yang menjadi pilar utama.

Department Head Retention Management Bank Mandiri Taspen, Agy Ramdhan menjelaskan, tiga poin penting itu disebut Tiga Pilar Mantap Indonesia. Ketiganya akan terus menopang kinerja Bank Mandiri Taspen dalam melayani nasabah.

“Pertama Program Mantap Sehat. Implementasi konkretnya, memberikan layanan kepada para pensiunan di Bank Mandiri Taspen seluruh kantor cabang yang tujuannya meningkatkan kesehatan para nasabah tersebut,” kata Agy ditulis Jumat (10/1/2025).

Saat ini Bank Mandiri Taspen sudah memberikan program layanan kesehatan tanpa pungutan biaya di 165 unit.

Di unit-unit tersebut ada dokter dan perawat yang akan melayani nasabah menjalani cek kesehatan. Setelah itu, kata Agy, nasabah akan mendapatkan obat dan vitamin.

“Kami juga rutin setiap bulan mengadakan kegiatan seperti senam sehat, selain itu seminar yang sifatnya online. Ada juga yang pelaksanaannya langsung atau offline. Kenapa ada Mantap Sehat? Karena kita melihat pensiunan punya beberapa kebutuhan, salah satunya kesehatan,” ujar Agy.

Salah satu turunan dari Mantap Sehat adalah program tahunan Mantap Melihat. Mantap Melihat merupakan operasi katarak bagi para pensiunan nasabah Bank Mandiri Taspen yang sepenuhnya dibiayai Bank Mandiri Taspen. Animo nasabah terhadap program ini pun bagus.

“Kami sudah menjalankannya di sejumah kota di antaranya Jakarta dan Surabaya, animonya bagus. Pertama di Jakarta ada 100, kemudian di Surabaya juga 100, Medan ada 100, dan Makasar 100, jadi total ada 400 orang yang mengikuti program Mantap Melihat,” kata Agy.

Program kedua, kata Agy, adalah Mantap Aktif. Pada saat memasuki masa purnabakti, lanjut Agy, aktivitas mereka akan berkurang. Normalnya, kata Agy, mereka biasa pergi kerja jam 8 dan pulang pukul 5 sore. Setelah pensiun, aktivitas tersebut menjadi berkurang.

Baca Juga: Aturan Usia Pensiun Kerja Tertuang dalam Perundang-Undangan, Ini Penjelaskan Kemnaker

“Nah, Mantap Aktif memiliki kegiatan ringan seperti kumpul-kumpul, pengajian, lomba 17 Agustus.Untuk itu, kita sediakan konsumsi. Ada kunjungan ke Panti Wreda, atau ke Taman Makam Pahlawan agar pensiunan ini tetap aktif berkomunikasi. Tujuannya ya agar nasabah kami tetap aktif,” jelas Agy.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI