LRT Jabodebek Angkut 21 Juta Penumpang Selama 2024

Achmad Fauzi Suara.Com
Kamis, 09 Januari 2025 | 17:21 WIB
LRT Jabodebek Angkut 21 Juta Penumpang Selama 2024
KAI mencatat lonjakan pengguna LRT Jabodebek yang signifikan pada 20 Oktober 2024, bertepatan dengan penerapan tarif Rp 1 dalam rangka memeriahkan Pesta Rakyat Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatatkan jumlah pengguna LRT Jabodebek sepanjang tahun 2024 mencapai 21.055.870 pengguna. Pada tahun 2024 , LRT Jabodebek juga menorehkan rekor pengguna tertinggi yakni pada 26 November 2024 dengan melayani 94.172 pengguna.

Rata-rata pengguna LRT Jabodebek pada hari kerja di tahun 2024 mencapai 70.483 pengguna, meningkat sebesar 100 persen dibandingkan rata-rata tahun 2023 yakni 35.226 pengguna.

Untuk akhir pekan, rata-rata pengguna meningkat sebesar 20 persen, dari 27.490 pengguna pada 2023 menjadi 33.089 pengguna pada 2024.

Executive Vice President LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi mengungkapkan terima kasih dan apresiasi atas dukungan masyarakat yang telah memilih LRT Jabodebek sepanjang tahun 2024. Pada 2024, kepercayaan masyarakat semakin bertambah dilihat dengan meningkatnya jumlah pengguna harian yang dilayani LRT Jabodebek.

Baca Juga: Ini Alasan Sebenarnya Stasiun Karet Ditutup, Biar Perjalanan Kereta Bandara Cuma 40 Menit

Adapun Stasiun dengan jumlah tap-in tertinggi sepanjang tahun 2024 adalah:

  • Dukuh Atas BNI: 3.414.963 pengguna
  • Harjamukti: 2.428.793 pengguna
  • Kuningan: 1.955.512 pengguna

Sementara Stasiun yang mencatat angka tap-out tertinggi adalah:

  • Dukuh Atas BNI: 3.159.006 pengguna
  • Harjamukti: 2.511.130 pengguna
  • Kuningan: 1.915.684 pengguna

LRT Jabodebek mengoperasikan 110.464 perjalanan sepanjang 2024, meningkat signifikan jika dibandingkan tahun 2023 yang mencatat 22.492 perjalanan. Jumlah gangguan perjalanan juga berhasil ditekan, menurun 1% dibandingkan tahun sebelumnya.

Ketepatan waktu operasional juga menunjukkan peningkatan signifikan, meningkat dari 80,60 persen pada 2023 menjadi 97,23 persen pada 2024. Pada tahun 2024, LRT Jabodebek juga berhasil mengamankan 4.808 barang pengguna yang tertinggal di kereta maupun stasiun. Pengguna yang merasa kehilangan barang dapat segera melaporkan ke petugas yang berada di kereta ataupun stasiun untuk bantuan lebih lanjut.

"LRT Jabodebek terus berkomitmen untuk melakukan perbaikan dan peningkatan di berbagai aspek operasional, termasuk optimalisasi jadwal perjalanan dan peningkatan sistem pemeliharaan guna memberikan layanan terbaik bagi masyarakat," ujar Purnomosidi seperti dikutip, Kamis (9/1/2025).

Baca Juga: Kapan Stasiun Karet Resmi Ditutup? Ini Jawaban KCI

Pada tahun 2024, LRT Jabodebek juga menghadirkan berbagai momen dan kebijakan baru, di antaranya, penerapan Tarif Rp1 pada hari pelantikan Presiden dan Wakil Presiden (20 Oktober 2024), yang berhasil melayani 61.199 pengguna.

Kemudian, perubahan nama stasiun, yakni Stasiun Dukuh Atas BNI dan Stasiun Pancoran bank bjb, sebagai bentuk kolaborasi strategis dengan mitra. Selanjutnya, penerapan kereta wanita di kereta paling belakang dalam rangkaian pada hari kerja, untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengguna

Lalu, penerapan kebijakan membawa sepeda non-lipat pada akhir pekan untuk mendukung gaya hidup sehat dan ramah lingkungan.

"Dengan capaian luar biasa sepanjang 2024, KAI berkomitmen untuk terus mengoptimalkan pelayanan dan inovasi di tahun 2025 demi memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan efisien bagi seluruh pengguna," pungkas Purnomosidi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI