Kebijakan Presiden AS Terpilih Donald Trump Buat Jeblok Nilai Tukar Rupiah Hari Ini

Achmad Fauzi Suara.Com
Kamis, 09 Januari 2025 | 17:18 WIB
Kebijakan Presiden AS Terpilih Donald Trump Buat Jeblok Nilai Tukar Rupiah Hari Ini
Petugas menunjukkan mata uang Rupiah dan Dolar AS di tempat penukaran uang Dolar Indo, Jakarta, Kamis (20/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nilai tukar rupiah jeblok terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis. Hal ini imbas dari kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Donald Trump soal pajak yang lebih rendah.

Seperti dilansir Antara, Pada penutupan perdagangan hari ini, rupiah ditutup melemah 6 poin atau 0,04 persen menjadi Rp16.217 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.211 per dolar AS.

Sedangkan, Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Kamis turut melemah ke level Rp16.238 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.201 per dolar AS.

Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi mengatakan pelemahan nilai tukar (kurs) terhadap rupiah dipengaruhi sikap investor mengantisipasi kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Donald Trump seperti deregulasi dan pajak yang lebih rendah

Baca Juga: Rupiah Terus Keok Lawan Dollar AS, BI Diramal Turunkan Suku Bunga

"Investor mengantisipasi kebijakan Trump seperti deregulasi dan pajak yang lebih rendah akan mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi ada kekhawatiran bahwa kebijakan tersebut, bersama dengan tindakan tarif yang belum dikonfirmasi, dapat menyebabkan percepatan kembali inflasi," ujarnya seperti dikutip, Kamis (9/1/2025).

Faktor selanjutnya ialah rencana Trump mendeklarasikan darurat nasional untuk mendorong rencana pengenaan bea masuk impor lebih tinggi, sehingga mendorong penguatan dolar AS.

Menurut Pengamat pasar uang Ariston Tjendra, kebijakan tarif ini bisa menyurutkan aktifitas produksi di negara-negara produsen seperti China, Meksiko, hingga Kanada, yang memicu pelambatan ekonomi.

Perang tarif yang akan muncul juga semakin memperlambat ekonomi, dan ekspektasi ini mendorong pasar masuk ke aset aman, yakni dolar AS.

Baca Juga: Bukti Rupiah Makin Loyo, Perbandingan 1 Juta Rupiah vs 1 Juta Dolar Viral di Medsos, Warganet: Dihina Halus!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI