Menhut Raja Juli Mau Babat 20 Juta Hektar Lahan Hutan Demi Pangan, RI Juara Soal Deforestasi

Rabu, 08 Januari 2025 | 12:41 WIB
Menhut Raja Juli Mau Babat 20 Juta Hektar Lahan Hutan Demi Pangan, RI Juara Soal Deforestasi
Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni baru-baru ini menghebohkan publik dengan rencana ambisius untuk mengubah 20 juta hektar lahan hutan menjadi area pertanian hingga sumber energi.

Langkah ini menuai kontroversial di tengah tingginya angka deforestasi hutan di Indonesia.

Berdasarkan data Global Forest Watch (GFW) yang dilihat Suara.com pada Rabu (8/1/2025) mengungkapkan bahwa Indonesia telah kehilangan jutaan hektar hutan primer dalam kurun waktu lebih dari dua dekade.

Data Global Forest Watch
Data Global Forest Watch

Data menunjukkan bahwa pada tahun 2001, negara ini memiliki 136 juta hektar hutan primer, namun pada tahun 2023 angka tersebut menyusut drastis menjadi 125,97 juta hektar.

Hilangnya hutan primer dalam skala besar ini tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga menimbulkan kerugian ekonomi yang signifikan.

Data Global Forest Watch
Data Global Forest Watch

Dimana, sekitar 1,03 juta hektar hutan primer yang hilang setara dengan emisi 842 juta ton CO, sebuah angka yang sangat mengkhawatirkan bagi upaya mitigasi perubahan iklim.

Tak hanya itu data Global Forest Watch juga menunjukkan bahwa sejak tahun 2001 hingga 2023, Indonesia telah kehilangan 30,8 juta hektar tutupan pohon. Angka ini setara dengan penurunan 19% dari total tutupan pohon pada tahun 2000.

Hilangnya hutan dalam skala besar ini melepaskan 22,2 gigaton karbon dioksida ekuivalen ke atmosfer, memperparah krisis iklim.

Data itu juga menunjukkan bahwa 85% kehilangan tutupan pohon di Indonesia sejak tahun 2001 hingga 2023 disebabkan oleh deforestasi.

Baca Juga: Siapkan Pasukan! Menhut Raja Juli Antoni Mau Ubah 20 Juta Hektar Hutan untuk Pangan hingga Energi

Data Global Forest Watch
Data Global Forest Watch

Berdasarkan lokasi ada empat provinsi di Indonesia mengalami kehilangan tutupan pohon paling signifikan dalam kurun waktu 2001 hingga 2023. Dimana Riau menjadi wilayah dengan kehilangan hutan terluas, mencapai 4,2 juta hektar. Angka ini jauh di atas rata-rata kehilangan tutupan pohon nasional yang hanya 935 ribu hektar per provinsi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI