Suara.com - Pemerintah memundurkan batas usia pekerja pada tahun 2025 ini menjadi 59 tahun. Batas usia ini menjadi mundur dari sebelumnya, usia pensiun pekerja pada 58 tahun.
Mundurnya batas usia pensiun tercantum dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 45 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Pensiun. Aturan tersebut memuat usia pensiun pekerja akan bertambah 1 tahun dalam setiap 3 tahun berikutnya.
Adapun, terakhir kali usia pensiun ditetapkan pada 2019, di mana batas usia pekerja 57 tahun, lalu pada tahun 2022 usia pensiun mundur menjadi 58 tahun.
"Usia pensiun sebagaimana dimaksud pada ayat (2) selanjutnya bertambah 1 (satu) tahun untuk setiap 3 (tiga) tahun berikutnya sampai mencapai usia pensiun 65 (enam puluh lima) tahun," bunyi aturan tersebut pada Pasal 15 ayat (3) yang dikutip Selasa (7/1/2025).
Baca Juga: Taspen Telah Bayarkan Manfaat Pensiun ke 1,1 Juta Janda dan 48 Ribu Yatim Piatu Hingga November
Dengan perubahan ini, secara otomotas mempengaruhi hak perkerja dalam jaminan pensiuns BPJS ketenagakerjaan. Manfaat pensiun ini akan dibayarkan kepada peserta setiap bulan, jika telah memasuki masa pensiun.
Dalam aturan tersebut, manfaat pensiun juga paling sedikit yang diberikan sebesar Rp300 ribu per bulan dan paling besar Rp3,6 juta per bulan.
Sedangkan, besaran manfaat pensiun paling sedikit dan paling banyak tergantung dari tingkat inflasi umum tahun sebelumnya.
"Manfaat pensiun hari tua diterima peserta yang telah mencapai usia pensiun dan telah memiliki masa iur paling sedikit 15 tahun yang setara dengan 180 bulan," bunyi aturan tersebut.
Baca Juga: Taspen Telah Salurkan Dana Pensiun ke 11.060 Peserta di Seluruh Papua Hingga Desember 2024