Suara.com - Tidak semua orang memiliki keberanian untuk menghadapi ketakutan terbesar mereka, apalagi di usia muda. Namun, Yacob Immanuel, seorang publik figur dan influencer asal Denpasar yang lahir pada 4 Januari 1996, membuktikan bahwa menghadapi rasa takut bisa membuka jalan menuju pengalaman luar biasa.
Perjalanan Yacob dimulai di tahun 2017, ketika ia menghadapi situasi tak terduga. Rencana awalnya untuk bepergian bersama kakak perempuan dan kakak iparnya harus berubah karena keduanya membatalkan keberangkatan. Di tengah keraguan dan ketakutan, Yacob memutuskan untuk berangkat sendiri menggunakan tiket yang sudah dibelinya.
“Saat itu, saya takut. Takut kehabisan uang, takut diculik, bahkan takut tidak tahu harus berbuat apa di negara lain,” kenangnya.
Namun, begitu ia tiba di Singapura, semua kekhawatiran itu berubah menjadi rasa takjub. Perjalanan empat hari di negara tersebut membuka matanya tentang betapa luasnya dunia dan betapa banyak yang bisa dipelajari dari pengalaman langsung. Ia melanjutkan perjalanannya ke Malaysia, dan kemudian ke negara-negara lain di Asia Tenggara.
Baca Juga: Ulasan Buku Forty: Awal Perjalanan Menuju Kesuksesan di Usia 40 Tahunan
Apa yang awalnya hanya perjalanan solo berubah menjadi perjalanan transformasi. Yacob mulai menyadari bahwa kisahnya bisa menjadi inspirasi bagi orang lain. Ia menemukan panggilan hidupnya sebagai seorang tour guide independen, membantu orang lain, terutama pemula, merasakan kebahagiaan yang sama saat menjelajah dunia.
“Saya tidak hanya ingin melihat dunia, tapi juga ingin menunjukkan kepada orang lain bahwa bepergian itu mungkin, bahkan dengan anggaran terbatas,” ujarnya. Sebelum pandemi, Yacob berhasil memimpin puluhan grup perjalanan ke berbagai negara di Asia Tenggara dan bahkan hingga ke Amerika dan Eropa.
Kini, dengan pengalaman di 29 negara, Yacob telah menjadikan perjalanan bukan hanya sebagai hobi, tetapi juga sarana berbagi cerita, pengalaman, dan inspirasi. Prinsip hidupnya, “YOLO – You Only Live Once,” tercermin dalam setiap langkah yang ia ambil.
Bagi Yacob, setiap perjalanan adalah cerita, dan setiap cerita adalah bukti bahwa keberanian untuk melangkah bisa mengubah hidup seseorang. Dari seorang mahasiswa dengan uang pas-pasan hingga menjadi figur inspiratif yang membantu banyak orang, Yacob Immanuel telah menunjukkan bahwa ketakutan bukanlah penghalang, melainkan awal dari petualangan besar.
Baca Juga: Luka, Cinta, dan Harapan dalam Buku Ada Sebuah Palung di Hatiku: Tentang