Suara.com - Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia bersama dengan anak usaha yakni Aerowisata Group, Citilink, GMF AeroAsia dan Sabre, ikut dalam program penyediaan makan bergizi yang menyasar kepada sejumlah pelajar sekolah dasar di wilayah Kota Tangerang, yakni SDN Rawa Kompeni dan SDN Belendung serta balita dan ibu hamil atau ibu menyusui di Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Ekadyasa.
Inisiatif ini merupakan kolaborasi program Corporate Social Responsibilities (CSR) Garuda Indonesia Group, dengan didukung penuh oleh PT Aerofood Indonesia (Aerofood ACS) yang merupakan cucu perusahaan Garuda Indonesia, dalam pengolahan dan pengemasan makanan bergizi sebanyak 660 porsi.
"Pelaksanaan program makan bergizi kali ini merupakan wujud nyata peran Garuda Indonesia Groupsebagai bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN)dalam mendukung upaya menekan jumlah kasus stunting di Indonesia," ujar Direktur utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani Panjaitan seperti dikutip, Selasa (7/1/2025).
Dengan sinergi dan semangat yang sama dari seluruh pihak, kiranya program makan bergizi ini dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat Indonesia yaitu terpenuhinya kebutuhan asupan bergizi, utamanya bagi balita, anak-anak, pelajar serta ibu hamil maupun menyusui untuk mengoptimalkan fase tumbuh kembang.
Baca Juga: Porsi Nasi MBG Kebanyakan Buat Anak SD, Makanan Jadi Mubazir
"Selain itu, pelaksanaan program makan bergizi sendiri juga diharapkan dapat menyukseskan perwujudan misi Asta Cita ke-4 pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto, yang salah satunya berfokus pada penguatan pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing," kata Wamildan.
Melalui komitmen dan konsistensi dalam menjalankan berbagai program community development serta pemberdayaan masyarakat, Garuda Indonesia Group berkomitmen untuk senantiasa menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendukung berbagai program yang membawa manfaat langsung kepada masyarakat.
Dengan dukungan terhadap program makan bergizi kali ini, kiranya dapat menjadi langkah akselerasi untuk mendukung sumber daya manusia (SDM) yang semakin berkualitas untuk merealisasikan visi Indonesia Emas tahun 2045.