Kenaikan PPN Picu Tren Baru 'No Buy Challenge 2025', Ajak Orang RI Tunda Beli Barang Mewah

Senin, 06 Januari 2025 | 14:25 WIB
Kenaikan PPN Picu Tren Baru 'No Buy Challenge 2025', Ajak Orang RI Tunda Beli Barang Mewah
Ilustrasi barang mewah (Pexels/Anastasia Shuraeva)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejak awal tahun 2025, jagat media sosial dihebohkan oleh tren terbaru yang mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam berbelanja.

No Buy 2025 Challenge menjadi viral di TikTok, mendorong jutaan pengguna untuk berkomitmen mengurangi pembelian barang dan jasa yang tidak esensial atau barang mewah selama setahun penuh.

Apa itu No Buy Challenge?

Mengutip berbagai sumber, No Buy Challenge adalah sebuah gerakan yang mengajak individu untuk melakukan evaluasi terhadap pola konsumsinya. Peserta tantangan ini didorong untuk lebih fokus pada kebutuhan dasar, mengurangi pembelian impulsif, dan mengutamakan barang-barang yang tahan lama.

Baca Juga: 4 Cara Menjaga Media Sosial dari Serangan Jahat Siber

Dengan begitu, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran finansial, mengurangi limbah, serta mendorong gaya hidup yang lebih minimalis dan berkelanjutan.

Beberapa faktor yang membuat No Buy Challenge begitu populer antara lain:

Kenaikan PPN:

Kebijakan pemerintah yang menaikkan tarif PPN menjadi 12% pada awal tahun 2025 menjadi salah satu pemicu utama munculnya tantangan ini. Banyak masyarakat merasa perlu mencari cara untuk mengelola keuangan dengan lebih efektif di tengah kondisi ekonomi yang semakin menantang.

Kesadaran Lingkungan:

Baca Juga: Dampak Media Sosial terhadap Kebiasaan Konsumsi Generasi Muda

Isu lingkungan semakin menjadi perhatian publik. Dengan mengurangi konsumsi, peserta No Buy Challenge turut berkontribusi dalam mengurangi produksi sampah dan jejak karbon.

Tren Minimalisme:

Gaya hidup minimalis semakin diminati oleh generasi muda. No Buy Challenge dianggap sebagai salah satu cara untuk menerapkan prinsip-prinsip minimalisme dalam kehidupan sehari-hari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI