Suara.com - Mengawali tahun 2025, membuat beberapa bangunan baru di beberapa negara selessai. Bangunan ini merupakan pembangunan proyek infrastruktur yang dilakukan beberapa negara dalam program proyek infrastruktur.
Beberapa proyek infrastruktur yang akan selesai diantaranya adalah gedung pencakar langit maupun bandara. Dilansir CNN International, berikut bangunan baru yang muncul di 2025:
1.Pasar Ikan Modern di Sydney
Pasar ikan terleltek di Sydney menjadi salah satu bangunan yang akan selesai. Adapun, ini merupakan revitalisasi negara Australia untuk meningkatkan fasilitas pasar ikan tersebut.
Proyek ini juga akan membantu meremajakan bagian industri pelabuhan dengan toko-toko, restoran, kawasan pejalan kaki, dan taman kota, sementara atap bergelombang yang khas dilengkapi dengan 350 panel surya berbentuk segitiga.
Baca Juga: Gerebek Kantor Maskapai dan Bandara, Polisi Korsel Usut Tuntas Kecelakaan Jeju Air
2. Techo International Airport, Phnom Penh
Kamboja mengganti bandara internasional ibu kotanya, Phnom Penh, dengan bandara yang mampu menampung enam kali lebih banyak pengunjung. Sebagai bagian dari upaya ambisius negara tersebut untuk meningkatkan jumlah wisatawan dan menjadi pusat penerbangan regional.
Kapasitas awal Bandara Internasional Techo yang baru, yang menampung 13 juta penumpang per tahun, pada akhirnya akan meningkat menjadi 30 juta.
Bangunan terminal, yang terletak 12 mil di selatan pusat kota, akan menjadi salah satu yang terbesar di Asia Tenggara.
Apalagi, bandara ini menunjukkan kerangka baja kisi-kisi struktur yang menyaring cahaya matahari dan menerangi bagian dalam yang dipenuhi tanaman hijau tropis. Sementara penumpang akan mencapai gerbang mereka melalui dua sayap berbentuk sayap pesawat.
3. Stasiun Boston
Perluasan besar Stasiun Selatan Boston, pusat transportasi darat tersibuk di New England, akan segera rampung tahun ini. Setelah selesai, proyek pembangunan kembali ini akan meningkatkan kapasitas bus dan kereta api terminal masing-masing sebesar 50% dan 70%.
4. Lembah Perkotaan, Hangzhou
Pembangunan ini merupakan bagian dari inisiatif perkotaan transformatif yang lebih luas. Lembah perkotaan ini bertujuan untuk membangun tujuan seni dan budaya yang dinamis di dalam kota dengan kaya akan sejarah.
5. Metro Riyadh
Proyek Metro Riyadh menjadi salah satu bangunan yang lebih modern. Jaringan transportasi canggih ini tidak hanya menggarisbawahi kebangkitan Riyadh sebagai pemimpin global dalam mobilitas modern, tetapi juga sejalan dengan tujuan ambisius Saudi Vision 2030, khususnya dalam bidang infrastruktur, keberlanjutan, dan pariwisata.
Terdiri dari enam jalur, jaringan yang luas ini akan mengubah cara kota beroperasi, dengan kapasitas harian 3,6 juta penumpang. Di atas tanah, stasiun metronya menjadi tontonan visual, dengan Zaha Hadid Architects dan firma Jerman Gerber Architekten di antara firma asing terkenal yang diundang untuk merancang beberapa dari 85 stasiun.
6. Pusat Bisnis Skypark, Luksemburg
Luksemburg, akan segera menyambut salah satu bangunan kayu hibrida terbesar di benua yang terletak di Skypark Business Center.
bangunan ini dibangun menggunakan lebih dari 542.000 kaki kubik kayu — cukup untuk mengisi enam kolam renang ukuran Olimpiade — sementara fasad tembaga terbuat dari 80% logam daur ulang.
7. Jembatan Danjiang, Taipei
Jembatan ini memiliki panjang 3.018 kaki itu akan menghubungkan empat jalan raya utama di atas muara Sungai Tamsui, yang mengalir melalui ibu kota Taiwan, Taipei.
Struktur itu memiliki profil yang sangat ramping, dengan seluruh struktur hanya ditopang oleh satu tiang beton. Ini adalah tanda estetika unik sang arsitek, meskipun hanya dengan satu tiang untuk dimainkan.