Derita Warga Akibat Proyek Hutama Karya: 10 Rumah Rusak Lantaran Pembangunan Tol

Tim Liputan Bisnis Suara.Com
Kamis, 02 Januari 2025 | 14:44 WIB
Derita Warga Akibat Proyek Hutama Karya: 10 Rumah Rusak Lantaran Pembangunan Tol
Logo Hutama Karya Infrastruktur.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 10 rumah warga di RT 04 Desa Simpang Sungai Duren, Kabupaten Muaro Jambi, mengalami keretakan diduga disebabkan mobilisasi material proyek Jalan Tol Jambi Seksi 4 atau Tol Tempino-Pijoan yang dilaksanakan Hutama Karya Infrastruktur.

Selain itu, berdasarkan informasi yang terhimpun pada Kamis (2/1/2025), warga juga menghadapi masalah debu dan kerusakan jalan yang memperburuk kondisi kehidupan sehari-hari.

Kepala Desa Simpang Sungai Duren, Yusnardi, mengungkapkan bahwa keretakan rumah dan jalan rusak menjadi keluhan utama masyarakat. Terutama saat musim hujan, kondisi jalan semakin memprihatinkan.

"Rumah yang sudah kami data ada sekitar 8 sampai 10 rumah yang mengalami keretakan. Selain itu, warga mengeluhkan debu dan jalan berlubang akibat aktivitas kendaraan berat proyek," ujar Yusnardi.

Baca Juga: Rumah Retak, Jalan Hancur Akibat Proyek Tol Hutama Karya yang Belum Kantongi Izin

Yusnardi mengatakan, sudah melapor ke DPRD Muaro Jambi, DPRD Provinsi Jambi, hingga DPR RI terkait proyek Hutama Karya yang merusak tersebut.

Namun, kata dia, hingga kekinian belum ada langkah nyata dari pemerintah maupun Hutama Karya untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

"Sampai saat ini belum ada perubahan di lapangan. Kami berharap ada tindakan konkret untuk mengatasi dampak ini," katanya.

Warga Desa Simpang Sungai Duren berharap adanya solusi cepat dari pihak terkait untuk mengatasi masalah yang mereka hadapi.

Selain keretakan rumah, debu dan jalan yang rusak parah terus menjadi penghambat aktivitas mereka sehari-hari.

Baca Juga: Mahasiswa Kampus Mengajar Adakan Psikoedukasi Bullying di SDN 159 Suka Maju

Proyek Tol Tempino-Pijoan, yang merupakan bagian dari program strategis nasional, diharapkan dapat selesai sesuai jadwal.

Namun, penyelesaian dampak sosial dan lingkungan harus menjadi prioritas untuk menjaga kesejahteraan masyarakat sekitar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI