Gandeng Perusahaan Korsel, Emiten SILO Kembangkan Layanan Kesehatan Berbasis AI

Achmad Fauzi Suara.Com
Kamis, 02 Januari 2025 | 12:02 WIB
Gandeng Perusahaan Korsel, Emiten SILO Kembangkan Layanan Kesehatan Berbasis AI
Gedung Siloam Hospitals. (Dok: Siloam Hospitals)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Emiten rumah sakit PT Siloam International Hospital Tbk. (SILO) menggandeng perusahaan asal Korea Selatan Yongin Severance Hospital untuk digitalisasi layanan kesehatan. Kerja sama ini dituangkan dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara dua perusahaan.

Kedua perusahaan akan mengembangkan layanan kesehatan melalui pemanfaatan teknologi AI tercanggih, merevolusi perawatan pasien dan operasional rumah sakit.

Managing Director Grup RS Siloam, Caroline Riady mengatakan, kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat komitmen perseroan menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi.

"Integrasi teknologi digital dalam sistem rumah sakit kami diharapkan memberikan dampak signifikan pada pengalaman pasien dan efisiensi operasional," ujarnya seperti dikutip, Kamis (2/1/2025).

Baca Juga: Emiten BELI Gandeng Luhut Hingga Retno Marsudi Perkuat Kualitas SDM

Adapun kerja sama ini mencakup, pertukaran pengetahuan terkait teknologi kesehatan digital terkini, termasuk pengenalan alat inovatif dan konsultasi untuk mengoptimalkan adopsi teknologi dalam sistem rumah sakit.

Kemudian, institusi akan berbagi praktik terbaik untuk meningkatkan alur kerja dan pengalaman pasien, dengan fokus pada efisiensi operasional dan peningkatan kualitas pelayanan.

Selanjutnya, melalui penggunaan platform berbagi data, analitik prediktif, dan diagnostik berbasis AI, kedua rumah sakit bertujuan meningkatkan pengambilan keputusan klinis dan hasil pelayanan pasien.

Lalu, program pertukaran profesional yang akan mencakup pelatihan bagi tenaga medis untuk memperkuat kompetensi mereka dalam memanfaatkan teknologi kesehatan digital.

Terakhir, kerja sama ini juga meliputi pengembangan model perawatan pasien berbasis teknologi, termasuk layanan konsultasi second opinion yang dapat diakses oleh pasien di Indonesia dan Korea Selatan.

Kerja sama ini menawarkan manfaat besar bagi pasien di Indonesia, termasuk pengembangan model perawatan kolaboratif yang memungkinkan konsultasi second opinion melalui platform digital. Dengan inovasi ini, pasien dapat mengakses keahlian kelas dunia tanpa perlu bepergian ke luar negeri, menjadikannya solusi yang lebih terjangkau dan mudah diakses.

Baca Juga: Emiten Pengelola XXI Raih Gelar Internasional, Dongkrak Potensi Pertumbuhan Industri Bioskop Indonesia

Selain itu, kerja sama ini juga bertujuan menciptakan tingkat kepercayaan dan kenyamanan baru bagi pasien dalam menerima perawatan dengan standar internasional di tanah air.

Yongin Severance Hospital, yang dikenal sebagai pelopor penerapan teknologi digital dalam sektor kesehatan di Korea Selatan, telah berhasil meningkatkan efisiensi operasional sekaligus pengalaman pasien secara signifikan.

Dengan memanfaatkan teknologi AI, rumah sakit ini mampu meningkatkan akurasi diagnostik, terutama dalam analisis pencitraan medis (medical imaging), sehingga memungkinkan deteksi penyakit lebih dini dan perencanaan perawatan yang lebih efektif.

Selain itu, penggunaan perangkat IoT dan sistem berbasis AI memungkinkan pemantauan risiko infeksi secara real-time, yang secara signifikan membantu pengendalian infeksi di lingkungan rumah sakit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI