Suara.com - PT Sarinah mengungkapkan perayaan malam pergantian tahun di Sarinah berlangsung meriah dengan antusiasme luar biasa dari masyarakat. Dalam acara Malam Muda-Mudi Sarinah yang digelar pada 31 Desember 2024 berhasil menarik lebih dari 100.000 pengunjung dari berbagai kalangan.
Direktur Utama PT Sarinah, Fetty Kwartati mengatakan, pengunjunga telah memenuhi Sarinah sejak Selasa (31/12) untuk menikmati acara yang disediakan.
"Mereka datang bersama keluarga, teman, hingga pasangan untuk merayakan pergantian malam tahun baru di Sarinah," ujarnya seperti dikutip Kamis (2/1/2025).
Acara dimulai dengan momen penuh kebangsaan saat Sarinah memutar lagu Indonesia Raya, yang diikuti dengan khidmat oleh seluruh pengunjung. Momen ini menunjukkan komitmen Sarinah dalam menjunjung tinggi nilai-nilai nasionalisme di tengah kemeriahan perayaan malam tahun baru.
Baca Juga: Begini Cara Perusahaan BUMN Berdayakan Produktivitas Lansia
Panggung utama, Anjungan Sarinah, menjadi pusat perhatian dengan penampilan dari musisi muda ternama Dul Jaelani dan Feby Putri. Yang membedakan acara ini, Sarinah menjadi satu-satunya panggung malam tahun baru di Jakarta yang memberikan kesempatan kepada musisi cilik untuk tampil yaitu Besthree. Hal ini menunjukkan dukungan Sarinah terhadap pengembangan bakat seni generasi muda.
Selain pertunjukan musik, acara ini juga dimeriahkan dengan pertunjukan seni tradisional seperti Tari Saman, Tari Kembang Kipas dan Tari Jaipong. Ketiga tarian ini berhasil memikat pengunjung dengan keindahan gerakan dan kekayaan budaya yang ditampilkan, menjadikan Sarinah sebagai ruang di mana budaya lokal dan modern dapat berpadu secara harmonis.
"Sarinah berkomitmen menjadi ruang bagi semua kalangan, termasuk anak muda, untuk menikmati hiburan, budaya, dan pengalaman yang berkesan. Kami sangat senang melihat antusiasme pengunjung yang begitu besar malam ini. Banyak yang mengabadikan momen melalui foto dan video," imbuh Fetty.
Tidak hanya menikmati hiburan, pengunjung juga disuguhkan dengan bazaar kuliner yang menghadirkan 38 pelaku usaha lokal. Aneka kuliner, mulai dari jajanan tradisional hingga makanan berat, menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.
"Bazaar kuliner ini bertujuan agar Sarinah bisa menjadi one-stop destination selama malam pergantian tahun. Pengunjung tidak hanya bisa menikmati hiburan, tetapi juga makan, minum, dan berbelanja dengan nyaman di Sarinah," kata Fetty.
Baca Juga: Wamen BUMN Ikut Pantau, Kakorlantas: Alhamdulillah Puncak Arus Mudik Natal Sudah Terlewati
Bazaar ini tidak hanya memberikan ruang bagi pelaku usaha f&b lokal untuk memperkenalkan produknya, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap penambahan omzet Sarinah. Kehadiran ribuan pengunjung sepanjang malam menjadikan bazaar sebagai salah satu daya tarik utama yang meningkatkan aktivitas ekonomi di Sarinah.