Perkuat Ketahanan Pangan, Food Station Luncurkan Program FoodHub dan Beras Resik

Iwan Supriyatna Suara.Com
Selasa, 31 Desember 2024 | 10:07 WIB
Perkuat Ketahanan Pangan, Food Station Luncurkan Program FoodHub dan Beras Resik
PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pangan Jakarta meluncurkan program FoodHub dan produk Beras Resik kepada publik.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dengan demikian menurutnya, selain mendapatkan kepastian suplai produk berkualitas dengan harga terjangkau, para pelaku UMKM juga mendapatkan keuntungan berupa manajemen pengelolaan toko dan keuangan melalui digitalisasi sistem.

“Dengan digitalisasi sistem ini para pelaku UMKM akan memiliki pembukuan dan catatan transaksi keuangan, sehingga akan memudahkan mereka dalam mendapatkan bantuan permodalan dari perbankan untuk mengembangkan usahanya. Selain itu melalui digitalisasi sistem ini juga Food Station mendapatkan feedback berupa analisis produk yang diminati atau cepat terjual fast moving,” jelasnya.

Selain meluncurkan Program FoodHub, Food Station juga meluncurkan produk beras Resik. Produk beras Resik ini merupakan kerjasama Food Station dengan PT Sin Inti Indonesia, adapun pada hari peluncuran ini akan didistribusikan perdana beras Resik kemasan 2,5 kg dan 5 kg dengan total kuantitas 5 ton dan estimasi perdagangan selama setahun sebanyak 150 ton.

“Peluncuran beras ini merupakan wujud nyata Food Station untuk mendukung para pelaku usaha untuk memiliki produk sendiri sehingga pelaku usaha bersangkutan akan mendapatkan keuntungan yang lebih,” terangnya.

Melalui peluncuran produk baru ini akan memperkuat dan memperkaya portofolio produk beras Food Station yang sangat beraneka ragam, sehingga masyarakat sebagai konsumen dimudahkan dalam memilih produk yang sesuai. Hal ini juga membuktikan bahwa Food Station sangat serius dalam pengembangan produk baru di pasaran (new development product).

Pada akhirnya Food Station berharap akan lahir para pelaku usaha lainnya yang dapat memiliki produk dengan brand mereka sendiri, sehingga masyarakat memiliki pilihan produk yang semakin beragam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI