Meninggal di Usia 100 Tahun, Intip Harta Warisan Mantan Presiden AS Jimmy Carter

Senin, 30 Desember 2024 | 10:21 WIB
Meninggal di Usia 100 Tahun, Intip Harta Warisan Mantan Presiden AS Jimmy Carter
Mantan Presiden AS, Jimmy Carter meninggal dunia [whitehouse.gov]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Presiden ke-39 Amerika Serikat (AS) Jimmy Carter meninggal dunia pada usia 100 tahun. Ia meninggal dunia pada Minggu (29/12/2024) sore waktu setempat.

Carter meninggal di kampung halamannya, Plains, Georgia. Dia terkenal sebagai seorang perantara perdamaian di Timur Tengah pada masanya, dan pembela kesehatan global dan hak asasi manusia.

Untuk itu, beberapa penasaran mengenai informasinya, baik kekayaannya hingga uang pensinan yang didapatkannya sebagai mantan Presiden AS.

Dilansir dari Parade, kekayaannya Jimmy Carter adalah 10 juta dollar AS atau sekitar Rp 161 milliar. Dia memperoleh uang ini melalui pekerjaannya sebagai penulis/novelis/penulis, politisi/negarawan, perwira militer, dan juga petani.

Baca Juga: Gaji dan Kekayaan Eko Haryanto, Hakim Kasus Harvey Moeis

Carter memiliki kekayaan bersih yang sederhana jika dibandingkan dengan mantan presiden lainnya misalnya, kekayaan bersih Bill Clinton diperkirakan mencapai 120 juta dollar AS atau sekitar Rp1,9 triliun. Tetapi kekayaannya masih jauh lebih besar daripada rata-rata orang Amerika.

Seperti yang dialami semua presiden AS, Carter menerima pensiun tahunan sebesar 221.400 ribu dollar AS atau sekitar Rp 3,5 miliar. Pemerintah federal juga memberikan tunjangan kepada mantan presiden untuk fasilitas seperti perjalanan dan ruang kantor.

Selain itu dia tinggal di rumah dua kamar tidur di kampung halamannya di Plains, Georgia, yang bernilai 167.000 dollar AS, atau sekitar Rp 2,6 miliarsehingga tempat tinggalnya bernilai sekitar sepertiga dari harga rumah rata-rata di AS.
Sementara itu, Carter adalah politisi Partai Demokrat. Ia menjadi presiden setelah mengalahkan petahana kala itu dari Partai Republik Gerald Ford, di pemilu 1976.

Carter disingkirkan dari jabatannya empat tahun kemudian dalam kemenangan telak Ronald Reagan, mantan aktor dan gubernur California. Carter hidup lebih lama setelah masa jabatannya daripada presiden AS lainnya.

Meski hanya setahun menjabat, Carter berhasil dengan membuat perjanjian Camp David tahun 1978 antara Israel dan Mesir. Perjanjian itu disebut menjadi gong stabilitas Timur Tengah.

Baca Juga: Punya Kekayaan Rp9,7 Miliar, Kaprodi Anestesi Undip Diduga Kuat Terlibat Pemerasan Dokter

Namun sayangnya, saat ia menjabat AS dilanda resesi ekonomi. Ia pun menjadi tak populer setelah muncul krisis penyanderaan Iran yang menghabiskan 444 hari terakhir masa jabatannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI