Jumlah Gelandangan di Amerika Meningkat, Apa Penyebabnya?

Senin, 30 Desember 2024 | 10:19 WIB
Jumlah Gelandangan di Amerika Meningkat, Apa Penyebabnya?
Ilustrasi gelandangan. [Unsplash]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Amerika Serikat mengalami lonjakan yang cukup besar mengenai permasalahan tunawisma. Departemen Perumahan dan Pembangunan Perkotaan AS mencatat lebih dari 770.000 orang mengalami tunawisma pada tahun 2024.

Data tersebut dikumpulkan pada satu malam di bulan Januari 2024 dan merupakan gambaran tahunan tentang jumlah orang yang tinggal di tempat penampungan, perumahan sementara, dan tempat-tempat yang tidak memiliki tempat tinggal.

Ini adalah peningkatan tahunan terbesar sejak pemerintah mengumpulkan data pada tahun 2007 mengenai masyarakat yang menjadi tunawisma.

Dilansir dari CNN International, lonjakan tunawisma didorong oleh kurangnya perumahan yang terjangkau, peningkatan migran yang mencari tempat berlindung, dan bencana alam, yang menyebabkan beberapa orang mengungsi dari rumah mereka, kata laporan itu.

Baca Juga: Mati di Squid Game, Gaji Gong Yoo Tembus Rp 1,6 Miliar

"Krisis perumahan terjangkau nasional kami yang makin memburuk, inflasi yang meningkat, stagnasi upah di kalangan rumah tangga berpenghasilan menengah dan rendah, serta dampak yang terus berlanjut dari rasisme sistemis menyebabkan sistem layanan tunawisma kewalahan," kata laporan itu.

Krisis kesehatan masyarakat tambahan, bencana alam yang membuat orang kehilangan tempat tinggal, meningkatnya jumlah imigran di AS, dan berakhirnya program pencegahan tunawisma yang diterapkan selama pandemi COVID-19, termasuk berakhirnya peningkatan dalam kebijakan kredit pajak anak, telah memperburuk sistem yang sudah tertekan ini," lanjut laporan tersebut.

Namun, ada beberapa berita positif dalam penghitungan tersebut, yaitu tren tunawisma di kalangan veteran terus menurun. Tunawisma di kalangan veteran turun 8 persen menjadi 32.882 pada 2024. Penurunan ini bahkan lebih besar lagi pada veteran yang tidak mendapat perlindungan, turun 11 persen menjadi 13.851 pada 2024.

Selain itu, Departemen Urusan Veteran mengatakan bahwa mereka secara permanen menampung jumlah veteran yang mengalami tunawisma terbesar sejak tahun 2019.

Baca Juga: 7 Pekerjaan Ini Punya Gaji Tinggi, Ada yang Tembus Rp 2,5 Miliar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI