Kunker ke Konawe, Mentan Amran Tinjau Infrastruktur Irigasi untuk Dorong Produktivitas Pertanian

Jum'at, 27 Desember 2024 | 17:38 WIB
Kunker ke Konawe, Mentan Amran Tinjau Infrastruktur Irigasi untuk Dorong Produktivitas Pertanian
Mentan, Andi Amran Sulaiman di Konawe. (Dok: Kementan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan komitmen pemerintah dalam meningkatkan produktivitas pertanian melalui perbaikan infrastruktur irigasi. Dalam kunjungan kerjanya, Mentan menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mendukung kesejahteraan petani.

“Kami datang mengecek langsung memastikan soal pupuk dan pastikan irigasi dengan baik,” kata Mentan Amran saat melakukan peninjauan di Bendungan Ameroro, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe pada Jumat (27/12/2024).

Mentan, Andi Amran Sulaiman dalam kunjungannya ke Konawe. (Dok: Kementan)
Mentan, Andi Amran Sulaiman dalam kunjungannya ke Konawe. (Dok: Kementan)

Ia mengungkapkan, keberadaan bendungan dan infrastruktur irigasi dapat memberikan dampak yang positif terutama pada peningkatan produktivitas padi.

“Yang menarik produktivitas padi sudah meningkat sejak ada Bendungan Ameroro. Ini nanti bisa mengcover 2.000 hingga 3.000 hektare. Alhamdulillah tadi kami lihat produktivitasnya 6-8 ton per hektare, itu sudah bagus,” jelasnya, saat kunjungan yang dirangkaikan dengan panen padi bersama Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, Pj Bupati Konawe, dan anggota Komisi IV DPR RI.

Baca Juga: Kementan Gerak Cepat, Stok dan Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipastikan Aman

Mentan Amran berharap, kemudahan akses air bagi petani dapat mendukung petani untuk budi daya dengan optimal dan mendapatkan hasil yang lebih baik.

“Hadirnya bendungan dan infrastruktur irigasi, ini dapat meningkatkan pendapatan petani, meningkatkan kesejahteraan petani kita,” harapnya.

Oleh karena itu, Mentan Amran mendorong semua pihak terkait untuk saling bersinergi dalam pembangunan ataupun rehabilitasi saluran irigasi di Indonesia.

“Semua irigasi tersier, primer, sekunder yang masih bermasalah kita perbaiki tahun 2025. Anggarannya 12 triliun kerja sama dengan Kementerian PU,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Bendungan Ameroro dibangun di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk mengantisipasi krisis air dan telah bermanfaat untuk sektor pertanian.

Baca Juga: Kementan Beberkan Kebijakan Rokok Baru Terhadap Petani Tembakau

Mentan, Andi Amran Sulaiman memberikan sejumlah instruksi. (Dok: Kementan)
Mentan, Andi Amran Sulaiman memberikan sejumlah instruksi. (Dok: Kementan)

“Lokasi kita saat ini fasilitas yang besar manfaatnya untuk sektor ketahanan pangan, ketahanan air, ketahanan energi, dan ekonomi jika dimanfaatkan secara maksimal. Kami pemerintah daerah siap mendukung kepimpinan Mentan untuk swasembada dan juga untuk masalah irigasi dapat diatasi bersama,” ucap Sekda Provinsi Sulawesi Tenggara, Asrun Lio.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI