Suara.com - Azerbaijan Airlines (AZAL) akan memberikan kompensasi kepada para korban dan keluarga korban yang meninggal dalam kecelakaan pesawat.
Seperti diketahui, Azerbaijan Airlines mengalami serta kecelakan menewaskan 38 dari 67 orang yang berada di dalamnya.
Dilansir Trend, menyusul keputusan Dewan Pengawas Azerbaijan Airlines (AZAL), setiap penumpang yang terluka dalam kecelakaan pesawat Embraer 190 pada 25 Desember 2024,akan menerima kompensasi sebesar 11.764 dollar AS atau sekitar Rp 198 juta .
Serta, keluarga korban yang meninggal dalam kecelakaan itu akan menerima 23.529 ribu dollar AS atau sekitar Rp 380 juta. Jika ditotalkan baik korban dan keluarga mendapatkan Rp 578 juta.
Baca Juga: Gaji Anjing di SCBD Kalahkan Karyawan UMR
Kompensasi itu juga diberikan bagi penumpang yang luka-luka.Selain itu, semua penumpang akan menerima kompensasi asuransi sesuai dengan aturan Azerbaijan yang terbaik internasional.
Sebagai informasi, pesawat Embraer 190 yang dijadwalkan terbang dari ibu kota Azerbaijan, Baku, menuju Grozny, Chechnya, di Rusia selatan, keluar dari jalur penerbangan dan jatuh di dekat kota Aktau, sebuah pusat minyak dan gas di pesisir timur Laut Kaspia.
Maskapai itu kemudian menghentikan penerbangan antara Baku dan Grozny, serta penerbangan antara Baku dan Makhachkala, ibu kota Republik Dagestan di Rusia.
Laman pelacakan penerbangan komersial melacak penerbangan yang terbang ke utara pada rute terjadwal di sepanjang pantai barat sebelum jalur penerbangannya tidak lagi terekam.
Kemudian, pesawat itu muncul kembali di pantai timur, berputar-putar di dekat Bandara Aktau sebelum jatuh ke pantai.
Baca Juga: Azerbaijan Airlines Kantongi Pendapatan Sekitar Rp 18 Triliun
Pengawas penerbangan Rusia mengungkapkan, jet Embraer 190 itu diduga mengalami keadaan darurat yang mungkin disebabkan oleh tabrakan dengan burung.