Harta Kekayaan Calon Mertua Lisa BLACKPINK Merosot Tajam, Kok Bisa?

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:49 WIB
Harta Kekayaan Calon Mertua Lisa BLACKPINK Merosot Tajam, Kok Bisa?
Bernard Arnault, CEO LVMH, induk perusahaan Dior.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kekayaan Bernard Arnault merosot tajam di tahun ini. Padahal dia merupakan  CEO konglomerat barang mewah LVMH ini pernah menjadi orang terkaya di dunia.

Menariknya pria berusia 75 tahun ini adalah  calon mertua Lisa BLACKPINK. Lantaran penyanyi bernama lengkap Lalisa Manoban berpacaran dengan anak bernama Frederic Arnault yang merupakan anak Bernard Arnault.

Bernard Arnault saat ini memiliki kekayaan bersih sebesar 176 miliar dollar AS atau sekitar Rp 2.850 triliun (asumsi kurs dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.193).

Namun, angka ini setelah memperhitungkan kerugian bersihnya sebesar 32 miliar dollar AS tahun ini. Menurut  Bloomberg Billionaires Index, dia pernah  kehilangan gelar menjadi oranng itu beberapa kali.

Baca Juga: Punya Gaji Rp 1,2 Miliar, Ji Chang Wook Siapkan Simpanan Masa Depan

Pertama kali menjadi orang terkaya pada bulan Agustus 2021 karena peningkatan tajam penjualan barang mewah di Asia.

Hingga pada 2024, dia kembali meraih gelar tersebut pada Mei.Namun, Bernard kemudian kehilangan gelar tersebut lagi pada September setelah saham perusahaannya anjlok 20%.

Ini merupakan kerugian besar sebesar 54 miliar dollar atau sekitar Rp 874,91 triliun akibat turunnya pendapatan.

CFO LVMH Jean-Jacques Guiony mengaitkan penurunan pendapatan perusahaan dengan ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung di seluruh dunia.

Di sisi lain, LVMH kini memiliki sekitar 75 merek yang meliputi anggur & minuman beralkohol, fesyen & barang dari kulit, parfum & kosmetik, jam tangan & perhiasan, dan ritel.

Baca Juga: Gara-gara Boneka Labubu, Wanita Ini Harus Bayar Denda Rp1,78 Miliar

Beberapa merek tersebut antara lain yaitu Christian Dior, Bulgari, Givenchy, TAG Heuer, Hublot, Sephora, Tiffany & Co, dan sebagainya. Merek ini juga belum termasuk divisi anggur & minuman beralkohol milik perusahaan yang mencakup nama-nama besar seperti Chandon, Château d'Yquem, dan Château Cheval Blanc.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI