Uang asli memiliki benang pengaman yang tertanam di dalam kertas dan sebagian terlihat di permukaan. Ketika diterawang, benang ini tampak menyatu dengan uang. Pada uang palsu, benang pengaman biasanya hanya digambar atau ditempel sehingga tidak menyatu dengan kertas.
5. Watermark (Tanda Air)
Saat diterawang ke cahaya, uang asli menampilkan watermark berupa gambar pahlawan nasional yang tajam dan jelas. Sebaliknya, watermark pada uang palsu sering kali kabur atau bahkan tidak ada.
6. Kode Mikro
Uang asli memiliki tulisan mikro yang dapat dibaca dengan kaca pembesar, sementara uang palsu biasanya buram atau bahkan tidak terlihat sama sekali.
7. Efek UV (Ultra Violet)
Elemen khusus pada uang asli akan memendar dalam beberapa warna dan menampilkan motif tertentu ketika dilihat di bawah sinar UV. Uang palsu biasanya tidak memiliki elemen bercahaya, atau cahaya yang muncul tidak sesuai dengan uang asli.
Fitur Keamanan Tambahan
8. Uang asli dilengkapi dengan teknologi seperti tinta yang berubah warna (OVI) dan rectoverso, yaitu pola gambar yang hanya terlihat utuh jika diterawang. Uang palsu tidak memiliki fitur ini karena teknologi tersebut sulit ditiru.
Baca Juga: Tragis! Syamsuddin Batola, Pelatih Persewangi, Tewas dalam Kecelakaan di Probolinggo
Kontributor : Dini Sukmaningtyas