Sindikat ini menggunakan teknologi yang cukup canggih. Namun, kualitas cetakan mereka tetap tidak mampu meniru semua fitur keamanan uang asli, seperti microlenses dan tinta optically variable magnetic ink (OVMI).
Cara Membedakan Uang Asli dan Palsu
Bank Indonesia mengingatkan masyarakat untuk selalu memeriksa keaslian uang dengan metode 3D, yaitu Dilihat, Diraba, dan Diterawang. Berikut adalah cara membedakan uang asli dan palsu berdasarkan beberapa karakteristik utama:
1. Kualitas Kertas
Uang asli biasanya terbuat dari kertas khusus yang terasa kuat dan memiliki tekstur khas yang kasar. Sebaliknya, uang palsu sering kali menggunakan kertas biasa yang lebih tipis, licin, dan mudah sobek.
2. Tekstur Cetakan
Pada uang asli, terdapat cetakan timbul di area tertentu seperti gambar utama, angka nominal, dan tulisan "Bank Indonesia". Cetakan pada uang palsu cenderung rata dan tidak memiliki efek timbul.
3. Gambar dan Warna
Gambar pada uang asli terlihat jelas, rapi, dengan warna yang terang dan tidak mudah pudar. Sementara itu, uang palsu sering kali memiliki gambar yang kabur, kurang detail, atau warnanya tidak konsisten.
Baca Juga: Tragis! Syamsuddin Batola, Pelatih Persewangi, Tewas dalam Kecelakaan di Probolinggo
4. Benang Pengaman