ANTV PHK Massal, Wamenaker: Lapor Saya!

Senin, 23 Desember 2024 | 17:43 WIB
ANTV PHK Massal, Wamenaker: Lapor Saya!
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer buka suara soal rencana PT Cakrawala Andalas Televisi atau ANTV yang bakal melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal. [Dok. ANTV]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer buka suara soal rencana PT Cakrawala Andalas Televisi atau ANTV yang bakal melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal.

Noel sapaan akrabnya mengatakan bahwa dirinya mengharapkan industri media tidak melakukan PHK.

“Kita berharap buat kawan-kawan tenaga kerja jurnalistik, kita berharap industri media untuk tidak melakukan PHK,” kata Immanuel Ebenezer dalam konferensi pers di Gedung Kementerian Ketenagakerjaan Jakarta dikutip Antara, Senin (23/12/2024).

Dia menegaskan pers merupakan pilar kelima demokrasi yang dilindungi undang-undang (UU). Karena itu, kesejahteraan para jurnalis harus diperhatikan dalam rangka merawat demokrasi.

Baca Juga: Rekam Jejak Aburizal Bakrie: Konglomerat Eks Ketum Golkar, Bangun ANTV hingga PHK Massal Karyawan!

Dalam hal ini, Immanuel meminta para jurnalis yang mengalami PHK bisa menghubungi Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

“Jadi kawan-kawan jurnalistik, jika ada pemutusan hubungan kerja di kantornya, bisa coba komunikasi ke kita,” ucap Wamenaker.

“Kita harus berpihak, bukan soal buruh saja. Pekerjaan jurnalistik juga penting, harus dapat perhatian khusus juga,” ungkap dia.

Saat ini, badai PHK disebut sedang terjadi di berbagai belahan dunia karena banyak sektor industri yang mengakselerasi digitalisasi. Dalam keadaan itu, pekerja berpotensi mengalami PHK.

“Tatanan dunia yang baru pasti ada sesuatu yang baru juga. Walaupun ke depan, kita berharap tidak ada yang namanya badai PHK atau monster PHK,” ujar Immanuel.

Baca Juga: Pemerintah Rela Mau Bisikin Kurator Pailit Sritex Biar Tak Ambil Langkah PHK

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI