Hal ini bagian dari roadmap dekarbonisasi Pupuk Kaltim, guna mendukung upaya pemerintah mencapai target Net Zero Emission 2060.
Selain itu program konservasi lingkungan seperti reboisasi dan rehabilitasi lahan kritis juga digiatkan Pupuk Kaltim melalui Community Forest engan target realisasi 10 juta pohon di tahun 2030.
Langkah ini tidak hanya memberikan manfaat ekologis tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pemberdayaan dan edukasi lingkungan.
"Terbaru, Pupuk Kaltim juga menggiatkan kembali penggunaan kompos sekaligus mendorong terciptanya ekonomi sirkular di sektor pertanian. Hal ini dapat menjadi solusi efektif untuk menghadapi tantangan global terkait keamanan pangan dan keberlanjutan lingkungan," lanjut Teguh.
Dirinya pun menyebut Pupuk Kaltim akan terus meningkatkan realisasi ESG dalam keberlanjutan bisnis perusahaan, dengan menjalin kolaborasi yang lebih luas dengan berbagai pihak secara berkesinambungan.
Upaya ini menjadi wujud dedikasi Perusahaan untuk terus berinovasi, serta menghadirkan solusi yang sejalan dengan kebutuhan industri global, yang selaras dengan keberlanjutan lingkungan maupun dukungan bagi masyarakat dan pembangunan.
"Meski dihadapkan pada berbagai tantangan, Pupuk Kaltim optimis untuk menjadi pelopor industri berbasis ESG di Indonesia, dengan mengintegrasikan keberlanjutan dalam strategi bisnis," tambah Teguh.
CEO Investortrust Indonesia Primus Dorimulu, mengatakan penghargaan ini bentuk pengakuan atas keberhasilan Perusahaan di Indonesia dalam menerapkan ESG, sehingga dapat meningkatkan reputasi dan kredibilitas di mata pemangku kepentingan. Selain juga memberikan keunggulan kompetitif perusahaan di pangsa pasar sesuai tuntutan industri masa kini.
Kategori Gold Star Award dilihat berdasarkan pengelolaan risiko ESG yang sangat baik, dengan menampilkan tingkat Disclosure ESG yang tinggi, diikuti performa keuangan, saham maupun obligasi yang kuat dalam satu tahun terakhir.
Baca Juga: PKT Wujudkan Pelabuhan Sehat 2024, Tingkatkan Kesehatan dan Keamanan Industri
“Penghargaan ini diharap menjadi media untuk mempublikasikan contoh sukses penerapan ESG di Indonesia. Serta memungkinkan pelaku lain untuk belajar dan meniru praktik baik yang telah terbukti berhasil,” kata Primus.