Pupuk Kaltim Teruskan Komitmen Keberlanjutan dengan Inovasi ESG yang Meningkatkan Kinerja dan Lingkungan

Iwan Supriyatna Suara.Com
Minggu, 22 Desember 2024 | 19:31 WIB
Pupuk Kaltim Teruskan Komitmen Keberlanjutan dengan Inovasi ESG yang Meningkatkan Kinerja dan Lingkungan
Pupuk Kaltim raih penghargaan kategori Gold Star Award untuk Perusahaan non Emiten, pada ajang Investortrust ESG Awards 2024.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) raih penghargaan kategori Gold Star Award untuk Perusahaan non Emiten, pada ajang Investortrust ESG Awards 2024.

Penghargaan ini diberikan atas berbagai inisiatif dalam mendorong implementasi prinsip Environment, Social dan Governance (ESG) dalam aktivitas operasional perusahaan.

Capaian ini menegaskan keberhasilan Pupuk Kaltim dalam mengintegrasikan prinsip keberlanjutan, serta tata kelola dengan finansial yang baik. Selain juga menghadirkan keseimbangan pencapaian finansial yang berkelanjutan dengan tanggung jawab sosial dan lingkungan.

SVP Sekretaris Perusahaan Pupuk Kaltim Teguh Ismartono, mengungkapkan penerapan ESG sangat penting dalam memenuhi tuntutan industri masa kini, disamping juga kebutuhan untuk mengelola energi secara efisien, sehingga perusahaan dapat terus meningkatkan kinerja khususnya terkait profitabilitas.

Dari pencapaian ini, Pupuk Kaltim tidak hanya memperkuat posisi sebagai perusahaan terdepan di sektor pupuk dan petrokimia, tetapi juga menjadi contoh bagi industri sejenis dalam mengintegrasikan keberlanjutan sebagai salah satu strategi bisnis.

"Sesuai dengan prinsip ESG, Pupuk Kaltim terus berinovasi dan menghadirkan solusi yang sejalan dengan kebutuhan industri global, serta menjaga keberlanjutan lingkungan hingga masyarakat sekitar,” ujar Teguh ditulis Minggu (22/12/2024).

Dijelaskan Teguh, implementasi ESG Pupuk Kaltim dijabarkan pada berbagai program dan kebijakan dalam mendorong optimalisasi kinerja perusahaan secara berkesinambungan.

Salah satunya efisiensi energi melalui dalam aktivitas produksi seperti revamping Pabrik 2 untuk meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi konsumsi gas yang berdampak pada penurunan emisi CO2.

Pabrik ini ditarget mampu menurunkan konsumsi energi sebesar 4 MMBtu/ton amonia, sehingga turut menekan emisi CO2 setara dengan penurunan emisi sebesar 110.000 ton CO2 per tahun, yang turut didukung implementasi teknologi ramah lingkungan.

Baca Juga: PKT Wujudkan Pelabuhan Sehat 2024, Tingkatkan Kesehatan dan Keamanan Industri

Langkah signifikan lainnya, dilakukan melalui penggunaan PLTS atap di kawasan perkantoran Perusahaan, serta konversi kendaraan listrik untuk operasional yang juga telah didukung Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKL), guna menekan penggunaan energi fosil.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI