"Ditengah tantangan industri saat ini, Perusahaan diharuskan untuk beradaptasi dan berinovasi. Maka dari itu Pupuk Kaltim terus mengotimalkan adopsi teknologi terkini, sebagai bagian dari strategi jangka untuk mencapai pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan," terang Soesilo.
Lebih lanjut, salah satu faktor keberhasilan Pupuk Kaltim adalah budaya inovasi yang tertanam kuat di seluruh insan perusahaan, melalui pengembangan berbagai ide kreatif untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
Pupuk Kaltim juga memberi ruang bagi karyawan berkolaborasi dan menciptakan solusi inovatif, sesuai visi Pupuk Kaltim menjadi perusahaan yang adaptif terhadap perubahan.
Pupuk Kaltim juga secara rutin mengadakan kompetisi inovasi internal sebagai wadah bagi karyawan untuk menuangkan ide kreatif, serta membawa dampak positif bagi perusahaan. Setiap tahun, lebih dari 1.000 inovasi yang lahir, baik melalui gagasan baru maupun perbaikan dan peningkatan dari sebelumnya.
"Pupuk Kaltim berkomitmen untuk terus mengembangkan teknologi dan inovasi, sebagai bagian dari strategi perusahaan. Berbagai inisiatif baru akan terus digagas untuk mendukung transformasi digital yang berkelanjutan," tambah Soesilo.
Pimpinan Business Asia Indonesia Juanda Jafar, mengatakan IDIA 2024 merupakan bentuk apresiasi keberhasilan inovasi dan adopsi teknologi digital terbaru, yang telah dicapai berbagai perusahaan di Indonesia.
Tahun ini ada 17 perusahaan yang menerima penghargaan dari berbagai sektor industri, yang dilihat dari penguatan inovasi dan implementasi teknologi terbaru berbasis digital.
"IDIA 2024 upaya mendorong perusahaan melakukan penyempurnaan implementasi dan adopsi teknologi digital dalam berinovasi, sehingga makin meningkatkan efisiensi, produktivitas, keamanan dan kenyamanan dalam aktivitas bisnis perusahaan," tutur Juanda Jafar.
Baca Juga: PKT Wujudkan Pelabuhan Sehat 2024, Tingkatkan Kesehatan dan Keamanan Industri