Suara.com - PT. Cakrawala Andalas Televisi (ANTV) telah mengudara sejak tanggal 1 Maret 1993 dan merupakan bagian dari Viva Group. Menghadapi kompetisi yang ketat di industri pertelevisian Indonesia, ANTV berhasil mempertahankan posisinya dengan menghadirkan beragam program menarik. Lalu, siapa sebenarnya pemilik ANTV?
Saat ini, Ardiansyah Bakrie menjabat sebagai Presiden Komisaris di ANTV, yang dikelola oleh Bakrie Group milik Aburizal Bakrie. Untuk lebih memahami profil pemilik ANTV, mari kita bahas lebih lanjut tentang Aburizal Bakrie.
Profil Pemilik ANTV, Aburizal Bakrie
Aburizal Bakrie lahir di Jakarta pada 15 November 1948 sebagai anak dari pasangan Achmad Bakrie dan Roosniah Nasution. Ia memiliki tiga saudara, yaitu Roosmania Odie Bakrie, Indra Usmansyah Bakrie, dan Nirwan Dermawan Bakrie. Aburizal dibesarkan di Jakarta dan merupakan mahasiswa berprestasi di Institut Teknologi Bandung (ITB), tempat ia aktif dalam organisasi.
Baca Juga: Nia Ramadhani Tegur Anak karena Lupa Bilang Terima Kasih, Warganet: Keren Etikanya
Selama kuliah, Aburizal menjabat sebagai Ketua Senat Mahasiswa Elektro dan Ketua Dewan Mahasiswa ITB. Ia meraih gelar insinyur pada tahun 1973. Setelah lulus, Aburizal memilih untuk terjun ke dunia bisnis daripada bekerja di perusahaan lain. Ayahnya, Achmad Bakrie, adalah seorang pengusaha sukses yang memiliki berbagai bisnis, termasuk kopi, karet, dan lada melalui PT. Bakrie Brothers, yang didirikan pada tahun 1942.
Aburizal mulai bekerja di perusahaan keluarga pada tahun 1947 sebagai karyawan biasa. Kemampuannya untuk cepat belajar dan beradaptasi membuatnya segera dipercaya sebagai direktur utama.
Di bawah kepemimpinannya, Bakrie Group berkembang pesat, merambah berbagai sektor seperti pertambangan, batu bara, perumahan, energi, kontraktor, telekomunikasi, serta media massa.
Setelah ayahnya meninggal pada tahun 1988, Aburizal dan saudaranya mengambil alih perusahaan dan berusaha untuk mempertahankan serta mengembangkan bisnis keluarga.
Mereka berhasil menjadikan Bakrie Group sebagai salah satu konglomerasi terkemuka di Indonesia dengan lebih dari 70.000 pegawai.
Baca Juga: Rencana PHK Massal TikTok, Karyawan Digantikan AI
Karir Aburizal Bakrie tak hanya terbatas di dunia bisnis. Pada tahun 2004, ia memasuki dunia politik dan dilantik sebagai Menteri Koordinator Perekonomian dalam Kabinet Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla. Ia juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar pada periode 2009-2014.
Aburizal telah menerima banyak penghargaan, termasuk Bintang Mahaputera Adipradana dari Pemerintah Indonesia pada 2011, ASEAN Business Person of the Year pada 1997, serta Businessman of the Year dari Harian Republika pada 1995. Ia juga dinobatkan sebagai The Outstanding Young People of the World oleh Junior Chamber of Commerce pada 1986.
Tantangan Keuangan ANTV
Saat ini, ANTV menghadapi tantangan keuangan yang serius. Induk perusahaan ANTV, VIVA, memiliki utang sebesar Rp8,79 triliun kepada 12 kreditur.
Kinerja keuangan VIVA, yang mencakup PT Intermedia Capital Tbk (MDIA), PT Cakrawala Andalas Televisi (ANTV), dan PT Lativi Mediakarya (tvOne), dilaporkan memburuk hingga statusnya ditetapkan dalam penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU). Akibatnya, Bursa Efek Indonesia juga telah menghentikan perdagangan saham VIVA.
Kondisi keuangan yang memburuk ini mengakibatkan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara masal. Hal ini pertama kali dibagikan melalui video di TikTok pada 20 Desember 2024, di mana seorang pengguna menceritakan bahwa pada 18 Desember 2024, seluruh karyawan divisi produksi ANTV menerima kabar tentang keputusan PHK.
Video tersebut menunjukkan bagaimana para karyawan dikumpulkan oleh pihak Human Capital Development (HCD) ANTV untuk mendengarkan pengumuman yang menentukan masa depan mereka.
Kontributor : Mutaya Saroh