InJourney Ubah Tampilan Bandara Soetta Hingga I Gusti Ngurah Rai Selama Nataru

Achmad Fauzi Suara.Com
Minggu, 22 Desember 2024 | 11:14 WIB
InJourney Ubah Tampilan Bandara Soetta Hingga I Gusti Ngurah Rai Selama Nataru
Suasana baru Bandara Soekarno-Hatta selama nataru/Ist
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Guna melengkapi beautifikasi, area check in Terminal 3 didukung implementasi teknologi melalui fasilitas self baggage drop yang memungkinkan penumpang pesawat secara mandiri dan cepat bisa memproses koper, tas atau barang bawaan tercatat guna dimasukkan ke dalam bagasi pesawat.

Pintu masuk untuk keberangkatan penerbangan domestik dan internasional kini juga dilengkapi lanskap taman sehingga memberikan kesan nyaman dan teduh di dalam Terminal 3. Kemudian, dinding di area pengambilan bagasi dilengkapi taman vertikal. Sementara, lokasi conveyor belt dilengkapi tanaman-tanaman hijau guna membuat kesan adanya hutan mini.

Di baggage claim area kedatangan internasional juga ada satu yang menjadi pusat perhatian penumpang pesawat, yakni LED berukuran besar yang menampilkan video alam dan budaya Indonesia. Adapun di area luar Terminal 3, dilakukan penataan ulang taman dan area hijau.

"Diharapkan dengan adanya transformasi ini kami dapat mengoptimalkan pelayanan masyarakat pada peak season. Tentunya, inisiatif ini dapat terlaksana dengan baik berkat sinergi dan dukungan dari berbagai pihak diantaranya Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, serta seluruh pihak pendukung," tambah Maya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi juga menjelaskan kesiapannya dalam menghadapi kenaikan pergerakan penumpang dan pesawat pada Nataru tahun ini. Di antaranya dengan pendirian posko di 37 bandara di bawah InJourney Airport, dengan pengaturan operating hour aktivasi operasional dilakukan selama 19 hari mulai 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Seluruh bandara juga akan standby selama 24 jam selama periode posko

InJourney Airports mengerahkan hampir 16 ribu personel, tepatnya 15.939 personel untuk memastikan kelancaran aktivitas perjalanan penumpang selama periode nataru. Selain petugas operasional yang memang bertugas eksisting, InJourney Airport juga menempatkan pada beberapa touch point, antara lain 10.936 petugas operasional, customer service sebanyak 336 personel, facility care 3.877 personel, dan trolley man 724 personel, maintenance 879 personel, Upaya penambahan di beberapa touch points tersebut diharapkan pada peak season seluruh penumpang dapat terlayani dengan baik.

InJourney Airports juga memiliki infrastruktur teknologi dan prosedur untuk memastikan manajemen bandara (Airports Management) yang andal di periode sibuk Nataru, yakni Airport Operation Control Center (AOCC) sebagai wadah kolaborasi terpusat seluruh stakeholder, kemudian Terminal Operation Center (TOC) sebagai pusat informasi dan komando di area terminal bandara, dan sistem manajemen bandara berbasis trafik atau Management Operation based on Traffic (MOT).

Menteri BUMN, Erick Thohir, juga mengapresiasi kolaborasi antara Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam memastikan kelancaran operasional transportasi selama Nataru.

"Alhamdulillah selama dua bulan bekerja sama dengan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, hasilnya maksimal. Terima kasih Pak Menhub atas dukungannya," kata Erick.

Baca Juga: KCIC Siapkan Teknologi Canggih dan Keamanan Maksimal untuk Jaminan Perjalanan Aman Selama Libur Nataru 2024-2025

Erick juga menyampaikan apresiasi kepada InJourney dan InJourney Airports atas upaya perbaikan fasilitas bandara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI